SURYA.CO.ID I JAYAPURA - Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi terlibat kecelakaan. Mobil Toyota HiLux yang dikendarainya menabrak seorang polisi wanita (Polwan) Bripka Christin Meisye Batfeny (36) hingga korban tewas di lokasi kejadian.
Korban merupakan anggota Sat Bid Propam Polda Papua. Peristiwa itu terjadi di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIT.
Berikut 5 Fakta kecelakaan Wakil Bupati Yalimo Edi Dabi:
1. Tidak Bawa SIM dan STNK
Ternyata, saat mengendarai mobilnya Toyota Hilux hitam, Erdi tidak membawa surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
2. Melaju Kencang di Lajur yang salah
Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas mengatakan, kejadian berawal saat Erdi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dari arah Jayapura dengan tujuan Entrop.
Saat di lokasi kejadian, mobil yang kendarainnya hilang kendali dan melaju di jalur sebelah kanan. Namun, dari arah berlawanan datang Bripka Christin yang mengendarai sepeda motor. Akibatnya, kecelakaan pun tak terhindarkan.
3. Bripka Chritina luka di leher, dan kaki patah
Akibat kecelakaan itu Bripka Christin mengalami benturan keras pada bagian leher belakang, lutut kaki kanan robek dan patah yang mengakibatkan korban meninggal dunia,
4. Diduga mabuk
Kata Gustav, kecelakaan itu terjadi diduga Edi dalam pengaruh minuman berakohol saat mengendarai mobilnya. "Kesimpulan sementara si pengemudi Toyota Hilux kurang berhati-hati dan mengemudi dipegaruhi minuman keras atau beralkohol," ujarnya.
Saat ini, Erdi bersama rekannya sedang menjalani tes kesehatan di RSUD Jayapura untuk mengetahui kadar alkohol di tubuh mereka.
5. . Bukti CCTV
Polisi kantongi sejumlah bukti Dalam kasus kecelakaan tersebut, polisi sudah mengantongi sejumlah bukti, seperti rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV). Kata Gustav, dari rekaman CCTV mobil yang dikendarai Erdi sudah keluar jalur saat menabrak Bripka Christin. "Ada bukti rekaman CCTV, memang posisinya (mobil) sudah keluar jalur dan surat-surat juga tidak ada," ungkapnya.