Berita Entertainment

Cara Wudhu Sandiaga Uno Dikomentari Mahfud MD: Airnya Suci tapi Tidak Bisa Menyucikan

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD komentari cara berwudhu Sandiaga Uno.

SURYA.CO.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menanggapi polemik cara berwudhu Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno. 

Tanggapan Mahfud MD atas cara berwudhu  Sandiaga Uno ini disampaikan setelah banyak netizen yang menanyakan padanya. 

Video cara berwudhu Sandiaga Uno viral setelah tersebar di sejumlah platform media sosial. 

Perintah 2 Jenderal Setelah Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di OKU Selatan, Simak Video Viralnya

Dalam video itu tampak Sandiaga Uno disambut ramai oleh banyak orang yang mengenakan peci.

Sandiaga Uno kemudian tampak berada di sebuah kamar mandi dan sedang mengambil wudhu.

Ia menggunakan gayung berwarna kuning untuk mengambil air di bak.

Sepertinya di kamar mandi itu tidak ada keran yang bisa digunakan untuk wudhu.

Tampak ia mencelupkan tangannya berulang kali ke gayung tersebut.

Hal itulah yang menjadi perdebatan netizen.

5 Fakta Vigit Waluyo Terduga Dalang Pengaturan Skor Sepakbola yang Dipenjara 18 Bulan karena Korupsi

Reaksi Sule saat Didoakan Langgeng usai Pamer Genggaman Tangan di Instagram, Tunangan?

Ifan Seventeen Miliki Seorang Putri sebelum Nikahi Dylan Sahara, Kini Tumbuh jadi Remaja Cantik

Roger Danuarta Blak-blakan Ungkap Alasan Menjadi Mualaf, Hatinya Tersentuh setelah Melihat Hal ini

Menurut netizen, sebaiknya air dalam gayung tersebut dikucurkan layaknya keran.

Sebab, air yang sudah tercampur tangan itu sudah tak bisa mensucikan.

Namun, beberapa lainnya menilai cara wudhu Sandiaga Uno itu tetap sah.

Sebab, dalam kondisi tertentu dipebolehkan wudhu seperti itu, apalagi tidak ada keran.

Bahkan, ada yang menyamakan dengan zaman Rasulullah SAW dulu, di mana air tidak berlimpah seperti di Indonesia saat ini.

Sehingga tak mungkin wudhu menggunakan keran.

Pada cuitannya, ia menjelaskan tata cara berwudhu yang benar.

Menurutnya, secara fiqih yang dianut Aswaja, pada umumnya wudhu tidak memakai air mustakmal.

Di mana mustakmal artinya yakni air bekas pakai, seperti sudah disentuh.

Ia juga menjelaskan, yang diusapi adalah seluruh wajah.

Bukan hanya pipi, hidung, mata, dagu, kemudian juga dari telapak tangan sampai siku.

Namun, ia meminta pernyataannya itu tidak dipolitisir jelang Pilpres 2018 ini.

Ia menjelaskan, kalau apa yang ia tulis itu merupakan tata cara fuquh.

"Scr fiqih yg dianut Aswaja pada umumnya "wudhu" tdk memakai air mustakmal kecuali sdh 2 qulah, yg diusapi air adl seluruh wajah (bkn hny pipi, hidung, mulut, dagu), yg diusapi air telapak tangan sampai siku.

Maaf, ini tatacara fiqih, bkn politik. Tak perlu dipolitisir," tulisnya.

Setelah itu, Mahfud MD juga menjelaskan soal 2 qulah dan air mustakmal.

Hal itu karena ada netizen yang menanyakan soal 2 qulah sama dengan berapa liter.

Mahfud MD kemudian menjelaskan bahwa air gayung yang dipakai Sandiaga Uno itu suci, tapi tak bisa mensucikan karena sudah ia sentuh berulang kali.

Namun, menurutnya itu merupakan fiqih yang diajarkan di pesantren-pesantren.

Ia pun meminta agar cara wudhu Sandiaga Uno itu tak perli diributkan.

"Sekitar 275 liter.

Mustakmal artinya air bekas pakai, spt sdh disentuh.

Air mustakmal dlm gayung itu adl suci tp tdk bs mensucikan.

Tapi itu fiqih yg diajarkan di pesantren2 ya.

Yg namanya fiqh merupakan hasil ijtihad jumhur fuqaha. Tak usah diributkan.

Gunakan pendekan tasawuf," jelasnya.

Lebih jauh Mahfud menjelaskan dalam unggahan berikutnya!

Roger Danuarta Serius Dalami Islam, Sempat Tanyakan Soal Murtad Saat Kajian Bersama Arie Untung

Best Nine Instagram 2018, Topik Bom Gereja Surabaya di Surya Online Mendapat Banyak Sorotan

Best Nine Instagram 2018, Ini Cara Mudah Membikinnya di Android dan iPhone

Aturan Masuk Surabaya saat Malam Tahun Baru 2019, ini Daftar Pengalihan Arus Lalu Lintas di Surabaya

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Mahfud MD Komentari Video Wudhu Sandiaga Uno, Sebut Air dalam Gayung Suci Tapi Tak Bisa Mensucikan

Berita Terkini