Pada cuitannya, ia menjelaskan tata cara berwudhu yang benar.
Menurutnya, secara fiqih yang dianut Aswaja, pada umumnya wudhu tidak memakai air mustakmal.
Di mana mustakmal artinya yakni air bekas pakai, seperti sudah disentuh.
Ia juga menjelaskan, yang diusapi adalah seluruh wajah.
Bukan hanya pipi, hidung, mata, dagu, kemudian juga dari telapak tangan sampai siku.
Namun, ia meminta pernyataannya itu tidak dipolitisir jelang Pilpres 2018 ini.
Ia menjelaskan, kalau apa yang ia tulis itu merupakan tata cara fuquh.
"Scr fiqih yg dianut Aswaja pada umumnya "wudhu" tdk memakai air mustakmal kecuali sdh 2 qulah, yg diusapi air adl seluruh wajah (bkn hny pipi, hidung, mulut, dagu), yg diusapi air telapak tangan sampai siku.
Maaf, ini tatacara fiqih, bkn politik. Tak perlu dipolitisir," tulisnya.
Setelah itu, Mahfud MD juga menjelaskan soal 2 qulah dan air mustakmal.
Hal itu karena ada netizen yang menanyakan soal 2 qulah sama dengan berapa liter.
Mahfud MD kemudian menjelaskan bahwa air gayung yang dipakai Sandiaga Uno itu suci, tapi tak bisa mensucikan karena sudah ia sentuh berulang kali.
Namun, menurutnya itu merupakan fiqih yang diajarkan di pesantren-pesantren.
Ia pun meminta agar cara wudhu Sandiaga Uno itu tak perli diributkan.
"Sekitar 275 liter.