Berita Gresik

'Bonggolan' Ikan Khas Pesisir Gresik Utara, Diburu Para Kuliner

Penulis: Sugiyono
Editor: Yoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BONGGOLAN - Pembeli menunjukkan jajan Bonggolan saat mmbeli di Jl Raya Perumahan GKB, Rabu (15/6/2016).

Dari hasil menjual jajanan Bonggolan tersebut, Nur sudah mendapatkan keuntungan berlimpah bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Ya. lumayan hasilnya. Kalau diluar bulan suci Ramadan buka warung kopi," imbuhnya.

Begitu juga dikatakan M Faisol (19), warga Pulau Mengare, Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, yang selama bulan Suci Ramadan menjual lauk Bonggolan yang dibuat sendiri oleh orang tuanya.

Setiap hari juga mampu menjual puluhan biji Bonggolan.

"Bertahun-tahun di bulan Puasa, Ibu selalu membuat Bonggolan. Di hari-hari biasa ya membuat tapi tidak banyak," kata Faisol, yang menjual Bonggolan milik Ibunya yaitu Dawiyah (49).

Faisol menyebutkan bahwa untuk membuat lauk Bonggolan dibuat dari ikan payus dan bawang putih yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung terigu.

"Semuanya diaduk jadi satu dan dibungkus dengan daun pisang. Baru dikukus sampai matang," katanya.

Faisol sendiri tidak mengetahui asal usul nama jajan atau lauk Bonggolan.

"Tapi kebanyakan warga Gresik di pesisir Utara itu tahu ada jajanan bernama Bonggolan," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Untuk makan jajan Bonggolan ini bisa diiris kecil-kecil baru dimakan dan bisa digoreng terlebih dulu baru dimakan. Rasanya pasti enak.

"Rasanya uwenak. Rasa ikan dan gurih," imbuhnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Berita Terkini