Tai Chi Chuan Buka Pusat Pelatihan

Penulis: Heru Pramono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURABAYA l SURYA Online- Pengurus Dong Yue Tai Ji Quan akan membuka pusat pelatihan Tai Chi dengan kapasitas terbesar di Surabaya. Pusat pelatihan itu berada di Grand City Surabaya dan akan dibuka, 5 Juli mendatang.

Ketua Asosiasi Dong Yue Tai Ji Quan Indonesia Jatim Adi Setiago menjelaskan, hingga saat ini ada beberapa aliran Tai Chi Chuan yang berkembang secara internasional. Aliran yang berkembang itu, termasuk Tai Chi Chuan aliran Dong Yue (East Mountain) yang diciptakan oleh Prof Men Hui Feng (Men Fe Fong) dan disebarkan ke seluruh dunia tahun 2000. ”Awalnya, Tai Chi merupakan beladiri yang digunakan dalam pertarungan. Namun seiring dengan waktu, Tai Chi bukan lagi untuk bertarung melainkan untuk senam kesehatan,” jelasnya, Selasa (24/5).

Diungkapkan, dalam gerakan Tai Chi Chuan ini, sebagian orang mungkin beranggapan jika gerakan ini tak ada artinya karena terlalu lembut. Padahal, jika gerakan Tai Chi Chuan dilakukan secara benar, manfaat kesehatan yang didapatkan juga besar. Adapun gerakan lembut ini harus diselaraskan dengan pernafasan dan pikiran, sehingga akan melatih koordinasi tubuh. Jika dilakukan secara benar terus menerus, akan mencegah kepikunan. ”Dari hasil penelitian, mempraktikkan Tai Chi Chuan juga bisa mencegah penyakit parkinson,” tuturnya.

Untuk mempraktikkan Tai Chi Chuan secara kontinyu, pihaknya perlu membuka pelatihan. Karena itu, setelah berbincang dengan pengelola Grand City, pihaknya memutuskan mengambil lokasi di halaman parkir depan (Convex) Grand City. Ia memilih lokasi di sana, tak lepas dari kondisi udara yang belum banyak polusi. ”Mungkin ini petunjuk dari Atas. Saya memang sering lewat halaman Grand City, dan ketika dibuat latihan memang terasa enak,” tandasnya.

Dikatakan, tempat latihan Tai Chi Chuan ini kapasitasnya terbesar di Surabaya, karena bisa menampung 2000 orang. ”Meski termasuk terbesar, namun bukan berarti kami ingin menggaet praktisi dari sasana Tai Chi lain di Surabaya. Kami lebih banyak memfokuskan pada semua kalangan umum, baik tua maupun muda. Kami juga ingin menggandeng dari non-Tionghoa juga, karena bagaimanapun Tai Chi berujung pada kesehatan,” paparnya.

Sedangkan perwakilan pemilik Grand City Erlin Darmayanti menjelaskan, dia dan beberapa saudaranya memang intensif mengikuti Tai Chi Chuan. Dari gerakan selama satu sampai satu setengah jam, ternyata kebugaran tubuh benar-benar terjaga. Karena itu, dalam pembukaan latihan Tai Chi Chuan aliran Dong Yue, 5 Juli nanti, pihaknya akan memfasilitasi latihan itu secara gratis. ”Setelah pembukaan, selama lima hari berturut-turut akan diberikan pernafasan 8 gaya dan 12 gaya oleh Ketua Asosiasi Chandra Herawanto. Untuk reguler, juga akan diberikan tiap hari jam 05.00 WIB,” pungkasnya.sda

Berita Terkini