Program MBG Di Balas Klumprik, Wiyung Surabaya Perbaiki Gizi Dan Angkat Ekonomi Warga
Untuk medukung kesuksesan ini digelar sosialisasi program MBG, ini bertempat di Balai Warga RW 07, Balas Klumprik
SURYA.CO.ID SURABAYA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi senjata utama untuk melahirkan generasi emas bangsa. Gizi berkualitas merupakan gerbang utama dalam membangun generasi cerdas, dan sehat.
Untuk medukung kesuksesan ini digelar sosialisasi program MBG, ini bertempat di Balai Warga RW 07, Balas Klumprik pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Sosialisasi MBG bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat.
Ssialisasi program MBG juga dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurnia Kurniawati, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Suparngadi, Lurah Balas Klumprik Moch Soeltoni, dan tokoh masyarakat setempat.
Mengusung tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia Indah Kurnia menjelaskan mengenai peran Badan Gizi Nasional yang dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan membentuk Generasi Emas 2045.
Baca juga: MBG Sasar Ratusan Anggota Pramuka di Lapangan Perkemahan Kembangbahu Lamongan
“Agar Tercipta SDM yang unggul, profesional, berkualitas dan berdaya saing MBG bukan sekadar membagikan makanan untuk anak-anak, namun bentuk kepedulian nyata pemerintah terhadap masa depan anak-anak Indonesia,” kata Indah Kurnia.
Indah Kurnia menekankan pentingnya gizi seimbang sejak usia dini, karena itulah kunci mencegah stunting dan membentuk generasi unggul.
Menurutnya, MBG adalah langkah penting dan investasi jangka panjang untuk menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
Dari perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Suparngadi menyampaikan program MBG difokuskan untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang paling membutuhkan perhatian gizi.
“Dengan memenuhi kebutuhan gizi mereka sejak dini, MBG juga menjadi langkah nyata dalam mencegah dan mengantisipasi angka stunting di masa depan untuk mencapai Generasi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Baca juga: Petugas SPPG Lamongan Tampil Beda, Kenakan Kostum Pejuang saat Bagikan MBG
Selain itu, program MBG juga dirancang untuk meningkatkan perekonomian warga lokal dengan terlibat aktif di dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Warga sekitar, terutama pelaku UMKM, dilibatkan langsung mulai dari penyedia bahan baku, pengolah makanan, hingga tenaga kerja.
“Dengan cara ini program MBG tak hanya memberi manfaat kesehatan bagi anak-anak, tapi juga membuka peluang kerja dan mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” lanjutnya.
Lurah Balasklumprik Moch Soeltoni menambahkan MBG merupakan langkah strategis tidak hanya membantu menurunkan angka stunting, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya MBG, anak-anak mendapatkan akses makanan bergizi secara rutin yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Harta Kekayaan Bobby Rasyidin, Dirut KAI yang Dipanggil KPK Setelah 2 Hari Menjabat, Jadi Saksi |
![]() |
---|
Perjalanan Maulana Lolos 21 Kampus Dunia, Berawal dari Suka Geografi hingga ke Kampus UC Berkeley |
![]() |
---|
Sosok Neneng Rosdiyana yang Viral Sebut Demo Bupati Pati Sudewo Jadi Rambu Kuning Untuk Para Pejabat |
![]() |
---|
Pesan dan Harapan Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Lamongan di HUT Pramuka ke-64 |
![]() |
---|
Cerita Pemotor Wanita Ngaku Jadi Korban Catcalling di Kawasan Pakal Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.