Berita Viral

Kronologi Keluarga Pasien VIP RSUD Sekayu Emosi ke Dokter Syahpri, Pegang Leher dan Buka Masker

Keluarga pasien menuding dokter Syahpri bertele-tele dalam merawat ibunya yang tidak sadarkan diri dan didiagnosa sakit Tuberculosis (TBC).

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
YouTube Tribun Sumsel/Sripoku/Fajeri
LAPOR POLISI - Tangkap layar keluarga pasien berbuat arogan ke dokter RSUD Sekayu. Dokter Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, FINASIM yang mengalami tindakan arogan itu resmi membuat laporan ke Polres Muba, Rabu (13/8/2025). 

Nefrologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajarai fungsi ginjal, penyakit ginjal, dan terapi terkait. 

Gelar tambahannya yaitu Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam), K.GH (Konsultan Ginjal Hipertensi), FINASIM (Fellow of Indonesian Society of Internal Medicine). 

Tetap Sabar saat Dimaki-maki keluarga pasien 

Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi, membenarkan kejadian dokter dimaki-maki keluarga pasien tersebut. 

"Benar, itu dokter spesialis ginjal. Di video terlihat beliau dimarahi keluarga pasien dan tetap sabar," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Rabu (13/8/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Ia mengatakan, pihak RSUD Sekayu akan membahas masalah tersebut untuk mengetahui pasti kronologi kejadian. 

"Masalah itu baru akan kami bahas dan rapatkan hari ini, untuk mengetahui kronologi kejadian dan motifnya. Jadi, harap tunggu info lebih lanjut ya," tuturnya.

Terbaru, dr. Syahpri memutuskan membuat laporan ke Polres Muba pada Rabu (13/8/2025). Ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari keluarga pasien yang bersangkutan.

“Untuk itu kita masih menunggu proses selanjutnya dari laporan yang sudah saya buat dan sampai saat ini belum ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” ujarnya.

Laporan ini didasari karena ia tak ingin ada kejadian serupa di lain hari kepada tenaga kesehatan.

“Yang jelas saya mewakili seluruh nakes di Indonesia, jangan sampai terjadi lagi seperti Syahpri-Syahpri yang lain. Jadi kita harus tegas, mengambil sikap harus tegas karena kalau tidak akan membahayakan perawat maupun dokter,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa menjadi tenaga kesehatan bukanlah hal mudah.

“Contohnya menjadi dokter, untuk sekolahnya tidak mudah. Dari biayanya saja luar biasa, waktu yang dihabiskan belum lagi terkadang harus meninggalkan anak dan istri. Jadi memang perjuangannya tidak mudah,” ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Dokter Syahpri RSUD Sekayu, Sabar saat Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved