Berita Viral

Sosok Paulus Anak Penjual Bakso Jadi Paskibraka 2025, Dulu Ngojek dan Rela Jualan Sepulang Sekolah

Inilah sosok Paulus Gregorius Afrizal, yang terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2025 mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews.com Fahdi Fahlevi
PASKIBRAKA - (kiri) Paulus Gregorius Afrizal (Afril), siswa SMA Negeri 1 Kupang, terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025 (kanan) Calon Paskibraka menjalani latihan gabungan terakhir di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta, Senin (11/8/2025). 

"Waktu mau berangkat ke Kupang, kami hanya punya bantuan Rp500 ribu dari Kesbangpol Kabupaten Sikka, tapi itu tidak cukup."

"Saya terpaksa pinjam uang lagi dan menggadai HP adik Afril, yang penting bisa sampai Kupang," ceritanya lagi. 

Sosok Afril

Saat ini Afril masih duduk di kelas XI Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran (Smater) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Afril merupakan anak sulung dari enam bersaudara.

Sebagai anak tertua, ia dikenal bertanggung jawab.

Afril selalu membantu sang ibu saat berjualan bakso pentol hingga jagung bakar.

Baca juga: Tabiat Dea Permata Staf HRD yang Ditemukan Tewas di Purwakarta, Tak Punya Masalah dengan Siapa Pun

"Selain dia (Afril) membantu saya di rumah, dia juga membantu saya mencari maksudnya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah toh," kata Juliana, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribunnews.

Selain itu, Afril pun mencari uang tambahan untuk keluarga dengan menjadi ojek setelah pulang sekolah.

"Ya kadang dia juga mengojek ya sepulang sekolah. Dia kalau malam Minggu jualan jagung bakar," tuturnya.

Meski membantu perekonomian keluarga, namun Afril masih tetap membuktikan bisa berprestasi baik akademik maupun non-akademik.

Di sekolah, Afril merupakan anak yang pintar. Dia selalu mendapat peringkat atau rangking di kelasnya bahkan masuk dalam lima besar.

"Setiap hari Sabtu itu kan mereka eskulnya (ekstra kulikuler) bahasa Jerman."

"Terus setiap sore setiap hari setelah pulang sekolah dia istirahat di rumah sebentar, lalu dia menyelesaikan pekerjaan rumah seperti masak, beres rumah, itu baru dia pergi karate," ungkapnya.

Juliana pun merasa bangga ketika sang anak bisa lolos mewakili menjadii Paskibraka 2025 mewakili tanah kelahirannya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved