Cerita Dewangga, Pelajar SD Surabaya Manfaatkan Sampah untuk Budidaya Maggot Sebagai Pakan Ternak

Dewangga Kasyafa Prestian turut andil dalam pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot maupun ternak.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
PEGIAT LINGKUNGAN - Si kecil pegiat lingkungan Dewangga Kasyafa Prestian tengah memberi makan ayam dari pakan maggot di rumahnya Kawasan Kebonsari Surabaya. Ia mengolah sampah organik untuk budidaya maggot dan dilanjutkan sebagai pakan ternak ayam. 

Dalam ternak ayam, Dewangga juga menjelaskan bahwa setelah seminggu ayam menetas bisa dikeluarkan dari mesin tetas ayam untuk penyesuaian lingkungan luar.

“Kalau yang masih berupa telur sampe menetas membutuhkan waktu 21 hari,” ungkapnya.

Di usianya yang masih 9 tahun, ia mampu mengolah sampah organik rumah tangga menjadi ribuan kilogram maggot segar, kering, pelet ternak, pupuk cair bahkan hasil ternak seperti lele dan ayam kampung.

Tak hanya dipakai sendiri, produk-produk ini pun dijual dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Selain proyek lingkungan hidup, roda ekonomi juga terus berputar.

Lewat proyeknya, Dewangga menunjukan bahwa kebiasaan kecil dari memilah sampah, dapat berdampak besar bila dilakukan secara konsisten.

Tak henti di sini, Dewangga bermimpi besar untuk menjadi dokter hewan yang juga memiliki usaha peternakan dan pabrik pengolahan sampah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved