Anak-Anak hingga Dewasa Adu Ketangkasan Lomba Kepruk Guling di Sungai Gunungsari Surabaya
Warga Jogoloyo Kota Surabaya tampak antusias memadati ruas jalan untuk melihat kemeriahan lomba Kepruk Guling
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Warga Jogoloyo maupun pengguna jalan sekitar Gunungsari, Kota Surabaya tampak antusias memadati ruas jalan untuk melihat kemeriahan lomba Kepruk Guling, Minggu (10/8/2025).
Menariknya lomba yang digelar oleh Karang Taruna RW 03, Jogoloyo, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya ini berada di atas sungai Gunungsari.
Peserta dibantu panitia menyebrangi sungai, lalu naik ke sebilah bambu sepanjang empat meter sekaligus sebagai arena utama.
Para peserta saling beradu ketangkasan.
Skil ketahanan masing-masing peserta dibutuhkan agar mereka tidak jatuh dan terjebur ke sungai sedalam sekitar 120 centimeter tersebut.
Pertarungan di atas sebilah bambu itu tampak sengit.
Semarak lomba ini turut menyedot pengguna jalan sekitar Gunungsari, dari arah Jalan Raya Mastrip menuju Joyoboyo.
Banyak kendaraan berhenti karena keseruan lomba.
“Untuk lomba kali ini kepruk guling, untuk sistemnya dua orang naik ke atas arena bawa satu guling masing-masing, dipukulkan dan tidak boleh mengenai kepala, kalau kena kepala didiskualifikasi,” ungkap Aldi mardani selaku Ketua Karang Taruna Jogoloyo RW 03, Kelurahan Gunungsari, Minggu (10/8/2025).
Aldi mengatakan ada sebanyak 20 peserta dari berbagai kalangan usia mulai 7 tahun hingga dewasa.
Mereka harus menjaga kekuatan otot tangan dan kaki untuk mengayunkan guling menyasar lawan.
Keseimbangan tubuh juga dibutuhkan untuk tetap bertahan di atas arena.
Aldi menyebut, kegiatan ini untuk memeriahkan HUT RI ke-80 sekaligus momen mempererat kerukunan warga.
Ia menilai warga sangat antusias mengikuti rentetan lomba sepanjang Bulan Agustus.
Lomba kepruk guling juga sebagai penutup dari lomba di air, setelah sebelumnya digelar panjat pinang dan ninja warrior di sungai Gunungsari.
Ada sebanyak delapan lomba yang digelar Karang Taruna RW 03 Jogoloyo sepanjang bulan Agustus 2025.
Masih ada karnaval warga dan malam 17 agustus sebagai puncak perayaan HUT RI ke 80.
“Antusias warga meriah, meski tadi pagi ada jalan sehat, tapi siangnya tetap ada lomba, antusiasnya masih ramai. Harapannya semuanya rukun, biar semangat pemuda ini tetap dijaga,” sebutnya.
Pada lomba kepruk guling, para juara akan mendaptkan sejumlah hadiah berupa uang tunai dan doorprize yang sudah disiapkan warga.
Juara 1 menerima hadiah senilai Rp300 ribu dan juara 2 senilai Rp200 ribu.
Sebagai salah satu warga Jogoloyo, Resi mengatakan, sangat bangga melihat semangat masyarakat dari anak-anak hingga dewasa yang ikut dalam perlombaan maupun datang meramaikan.
“Kami sebagai warga Jogoloyo antusias sekali, melihat warga kami memeriahkan HUT RI ke 80. Saya bangga semangat mereka, ini juga jarang setahun sekalian dan warga sangat antusias. Saya berharap ini terus tetep berlanjuta diadakan setiap tahun dan makin banyak lagi lombanya,” tuturnya.
Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Terjemahan yang Dicontohkan Rasulullah |
![]() |
---|
Lapas Kelas IIA Kediri Kelebihan 656 Penghuni, Puluhan Napi Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Lirik Assalamualaika Ya Rasulullah Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Harga Mobil Listrik VinFast Ada Dua Opsi, Curi Perhatian Pengunjung GIIAS Surabaya, |
![]() |
---|
Palu Kekasih Hingga Tewas, Pria Trenggalek Divonis Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.