Akhir Tahun, Tren Umroh ke Tanah Suci Meningkat
November hingga Desember menjadi puncak musim umroh karena bertepatan dengan peralihan musim panas ke musim dingin di Arab Saudi.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Menjelang akhir tahun, tren keberangkatan umroh kembali mengalami lonjakan.
Larasati Putri, Creative Marketing Manager Persada Indonesia, menyebut periode November hingga Desember menjadi puncak musim umroh karena bertepatan dengan peralihan musim panas ke musim dingin di Arab Saudi.
“Kalau akhir-akhir tahun, seat sudah banyak berkurang. Januari masih agak banyak, tapi November dan Desember sudah mulai tipis. Spesialnya di Persada, penerbangannya langsung dari Surabaya dengan Garuda Indonesia,” jelas Larasati, Sabtu (9/8/2025).
Baca juga: Cerita Haru 54 Pedagang Pasar Gagal Umroh, 8 Hari Ditelantarkan Biro Travel Di Malaysia
Persada Indonesia menargetkan keberangkatan 450 jemaah setiap bulan, dengan kuota akhir tahun ini sudah terisi sekitar 50 persen.
Meski sempat mengalami penurunan minat di awal tahun akibat kondisi ekonomi, tren mulai membaik setelah Juli.
“Mulai Juli banyak yang mendaftar, langsung mengarah ke keberangkatan akhir tahun,” ujarnya.
Baca juga: Pelatih Puerto Riko Minta Pemain Kerahkan Semua Kemampuan Saat Hadapi Indonesia
CEO Persada Indonesia, Syarif Hidayatullah, menegaskan bahwa pihaknya telah mengedepankan pola transaksi yang transparan.
“Kita bisa katakan sudah teruji 2–3 tahun terakhir terkait hotel dan layanan lainnya. Di tahun ini, kami menantang diri untuk membuat semua komposisi dan model harga menjadi transparan. Harapannya, ini menjadi penyempurnaan yang membawa amalan lebih baik,” ungkap Syarif.
Ia menambahkan, pihaknya kini memberikan fleksibilitas bagi jemaah untuk menyesuaikan paket sesuai kebutuhan.
Baca juga: Hampir 5 Jam Diperiksa KPK, Gus Yaqut Dicecar Soal Pembagian Kuota Haji Tambahan
“Kalau kebanyakan travel menjual harga pasaran, kami sekarang bisa custom sesuai kebutuhan jemaah. Terkait visa pun Alhamdulillah aman, karena hotel yang kami gunakan sudah terhubung dengan sistem dan disewa setahun penuh,” jelasnya.
Larasati juga mengingatkan calon jemaah untuk memastikan legalitas penyelenggara dan keterhubungan hotel dengan sistem visa terbaru.
“Kalau hotel tidak terhubung, bisa saja visa terlambat atau tidak terbit. Persada bekerja sama dengan top agent, sehingga minim kendala dalam regulasi baru ini,” tambahnya.
Harga paket umroh di Persada dimulai dari Rp 33 juta. Pada Agustus ini, tersedia promo potongan 5 persen untuk biaya service charge umroh, serta penawaran khusus haji plus.
Rosalisa Eresina S, salah satu pengguna jasa Persada, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Persada ini salah satu travel umroh-haji besar di Surabaya. Yang paling penting, mereka transparan ke kami sebagai pengguna,” katanya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Rektor Untag Surabaya Imbau Mahasiswa Bersikap Bijak dalam Menyuarakan Aspirasi |
![]() |
---|
Lakukan Aksi Balik Badan, Seribu Mahasiswa Penuhi Pagar Depan Mapolda Jatim |
![]() |
---|
Universitas Terbuka Surabaya Gelar Orientasi Studi Mahasiswa Baru 2025 |
![]() |
---|
Gelagat Bripda Rohmat Sopir Rantis Brimob Sebelum Lindas Affan Driver Ojol hingga Tewas, Fokus Ini |
![]() |
---|
Arti Tulisan ACAB dan 1312 yang Viral di Medsos, Berawal dari Inggris hingga Jadi Slogan Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.