Kepala Bapenda Masuk 3 Nama Yang Lolos Seleksi Akhir Sekda Surabaya, Cak Eri Tunggu Pilihan Mendagri

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Siapa pejabat yang akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, akan segera diketahui dalam waktu dekat. 

Karena Tim Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kota Surabaya akhirnya menuntaskan seluruh proses pengujian kandidat. 

Selanjutnya, pansel menyerahkan hasil tersebut kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk diserahkan kepada pemerintah pusat.

Dari empat nama yang mengikuti mengikuti ujian wawancara, paparan visi dan misi, serta program, Jumat (1/8/2025) lalu, ada tiga nama yang disampaikan kepada Wali Kota Surabaya. Ketiga nama tersebut mendapat nilai tertinggi.

Mereka adalah Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan), dan Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah). 

Sedangkan satu nama lainnya, Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), dinyatakan tidak bisa melanjutkan proses seleksi.

Wali Kota Eri telah menerima laporan dari tim Pansel. "Untuk yang diumumkan oleh tim pansel adalah yang mendapat nilai tertinggi saja," kata Cak ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (8/8/2025).

Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan ketiga nama tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu, Kemendagri memiliki kewenangan dalam memberikan persetujuan tertulis.

Tiga nama terbaik hasil seleksi pansel selanjut disampaikan bupati/wali kota melalui gubernur, lalu dilaporkan ke Kemendagri. 

"Prinsipnya kami berpegang pada hasil seleksi tim pansel. Tiga nama itu yang kemudian kami berikan kepada Kemendagri melalui pemprov," kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tersebut.

Sekali pun belum memiliki Sekda definitif, Wali Kota Eri memastikan roda pemerintahan tidak akan terganggu.

Sejak Juni lalu, Wali Kota Surabaya dibantu oleh Rachmad Basari sebagai Plt Sekda sekaligus Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Untuk memilih Sekda, Wali Kota Eri menggandeng Tim Pansel dari berbagai unsur yaitu 3 orang merupakan representasi akademisi, 1 orang dari pemprov, dan 1 dari pemerintah pusat.

Mereka adalah Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja; Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Indah Wahyun; Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Badri Munir Sukoco.

Kemudian Ketua Program Studi S3 PSDM Pascasarjana Universitas Airlangga, Fendy Suhariadi; dan Head of Transport Laboratory ITS, Hera Widyastuti.