Sehari di Surabaya ke Mana Saja? Rekomendasi Jelajahi Wisata dan Kuliner Legendaris Kota Pahlawan

SURYA.co.id | SURABAYA - Kota Surabaya menawarkan segudang destinasi wisata yang cocok untuk dijelajahi dalam sehari.

Menikmati napas sejarah dan denyut urban dalam satu tarikan, traveler bisa menemukan wajah-wajah berbeda dari Surabaya.

Dalam sehari, Anda bisa menyentuh budaya, kuliner, arsitektur, dan gaya hidup lokal yang dinamis.

1. Pagi Penuh Identitas Lokal
Surabaya pagi hari menghadirkan semilir angin segar yang membelai jalanan Kota Pahlawan dengan tenang. Perjalanan bisa dimulai menuju Pasar Atom untuk mencari jajanan. Seperti bubur Madura, cakewe Peneleh yang terkenal dengan cakwe udangnya.

Tak jauh dari Pasar Atom bisa lanjut ke kawasan Surabaya Kota Lama, tempat sejarah berpadu dengan kehidupan lokal. Di sini, bangunan-bangunan kolonial dan gang-gang sempit menyimpan cerita masa lampau yang hidup. Suasana penuh kehangatan dengan sentuhan vintage juga bisa dinikmati di beberapa kafe sekitar.

Di kawasan Surabaya Lama, traveler juga bisa menyusuri Jalan Gula dan Jalan Karet yang menyimpan jejak perdagangan masa kolonial. Banyak spot fotografi dengan arsitektur art deco dan kehidupan warga yang ramah.

Traveler bisa juga mengunjungi Museum Sepuluh November yang masih satu area dengan Monumen Tugu Pahlawan. Monumen ini menjadi simbol perlawanan 10 November 1945. Cocok untuk wisata edukatif dan foto-foto bernuansa historis.

“Rata-rata kalau di bulan November kunjungan bisa 3.000 pengunjung, kalau hari biasa tidak tentu. Kadang 120 kunjungan,” ungkap Staff Pengelolaan Museum dan Gedung Seni Budaya Deka Yudhiawantiarsa kepada SURYA.co.id , Rabu (16/8/2025).

2. Siang Menyatu dengan Urban Culture
Menu makan siang yang tidak bisa dilewatkan adalah rawon setan di Jalan Embong Malang. Lalu perjalanan bisa dilanjutkan ke Alun-Alun Kota Surabaya untuk melihat art exhibition. Pilihan lain adalah Museum Pendidikan. Bekas sekolah taman siswa ini bakal bikin nostalgia dengan benda-benda pendidikan dari masa ke masa. Untuk masuk ke sini gratis, dan banyak spot yang instagramable.

Selepas itu, traveler bisa bergerak menuju Monumen Kapal Selam. Museum ini menyimpan kapal sungguhan yang digunakan saat era Perang Dunia II. Tur di dalamnya memberi nuansa militer dan edukasi.

Pilihan untuk destinasi siang hari juga bisa dilakukan di Kebun Binatang Surabaya. Berfoto di depan Patung Sura dan Baya di depan Kebun Binatang Surabaya, ikon yang tak pernah kehilangan daya tarik visual bagi pengunjung baru maupun lama.

3. Senja dan Malam yang Penuh Rasa
Malam hari di Surabaya tak lengkap tanpa mencicipi kuliner kaki lima. Rekomendasi utama: lontong balap dan tahu tek, dua makanan legendaris yang bisa ditemukan di area Darmo atau Keputran.

Setelah makan malam, waktunya kembali ke tengah kota dan mampir ke Tunjungan Plaza, pusat belanja yang tak pernah tidur. Dari fashion, gadget, hingga kuliner malam, semuanya tersedia.

Tak jauh dari Tunjungan Plaza, traveler bisa berkunjung ke Jalan Tunjungan. Jalan Tunjungan, ikon legendaris Kota Surabaya, kini tampil makin memesona sebagai destinasi wisata heritage yang ramah pejalan kaki dan penuh daya tarik visual.

Ada banyak kafe instagramable dan buka hingga tengah malam. Selain menghadirkan pilihan tempat nongkrong malam di Surabaya, aneka kuliner UMKM juga mudah ditemukan di Jalan Tunjungan.