Prediksi Skor Persebaya vs PSIM Yogyakarta: Bajol Ijo Diunggulkan, Perovic Jadi Tumpuan Kemenangan

SURYA.co.id, Surabaya - Laga pembuka BRI Super League 2025/2026 akan mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat, 8 Agustus 2025.

Pertandingan ini menjadi sorotan karena mempertemukan tim berpengalaman dengan tim promosi yang tengah mencari pijakan di kasta tertinggi.

PSIM datang dengan modal minim gol di pramusim, hanya mencetak tiga gol dari enam laga. Pelatih Jean-Paul Van Gastel mengakui bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah utama timnya, dan fokus latihan pun diarahkan untuk memperbaiki skema di sepertiga akhir lapangan.

Di sisi lain, Persebaya tampil percaya diri dengan skuad yang solid dan dukungan penuh dari Bonek. Pelatih Eduardo Perez menyiapkan strategi agresif untuk mengamankan tiga poin di kandang, dengan striker anyar Mihailo Perovic menjadi tumpuan utama.

Atmosfer GBT yang dikenal intens akan menjadi tantangan tersendiri bagi PSIM. Namun Van Gastel justru menyambut tekanan tersebut sebagai pemacu semangat. Ia mengaku tak sabar menjalani debutnya di Indonesia di hadapan puluhan ribu suporter.

Dengan segala persiapan dan dinamika yang menyertai kedua tim, laga ini diprediksi berlangsung sengit. Persebaya diunggulkan untuk meraih kemenangan, namun PSIM bertekad memberi kejutan di laga perdana mereka di Super League.

Baca juga: Van Gastel Akui PSIM Masih Lemah di Penyelesaian Akhir, Persebaya Surabaya Jadi Ujian Pertama

Kondisi Terkini Kedua Tim

Saat ini Persebaya Surabaya menyambut musim baru dengan optimisme tinggi. Tim Bajul Ijo telah menjalani pramusim dengan intensitas tinggi dan menunjukkan konsistensi dalam transisi cepat serta pressing agresif.

Pelatih Eduardo Perez menekankan pentingnya mengawali musim dengan kemenangan, terutama di kandang sendiri.

Striker anyar Mihailo Perovic menjadi sorotan utama. Pemain asal Montenegro itu diharapkan mampu mengisi kekosongan di lini depan dan menjadi mesin gol baru bagi Persebaya.

Kombinasi antara pengalaman dan semangat muda menjadi kekuatan utama tim ini.

PSIM Yogyakarta datang sebagai tim promosi yang masih dalam proses adaptasi. Dari enam laga pramusim, mereka hanya mencetak tiga gol—semuanya oleh Rafinha. Sisanya, mereka gagal mencetak gol dan kebobolan sepuluh kali. Statistik ini menunjukkan bahwa lini depan PSIM masih belum tajam.

Pelatih Jean-Paul Van Gastel mengakui bahwa timnya kesulitan menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan. “Di final third kita punya banyak kesulitan menciptakan peluang. Eksekusi kita dan membuat keputusan kita tidak cukup bagus di laga terakhir,” ujarnya.

Meski demikian, PSIM tidak datang tanpa harapan. Rafinha menjadi tumpuan utama di lini serang, didukung oleh Ze Valente dan Deri Corfe. Van Gastel juga berharap satu pemain asing tambahan bisa segera bergabung untuk memperkuat sektor serang.

Baca juga: Welcome! Leo Lelis Come Back, Bareng Dime Dan Risto Perkokoh Pertahanan Persebaya

Prediksi Persebaya vs PSIM Yogyakarta