Pemkot Surabaya Tertibkan Bendera One Piece di 6 Lokasi, Eri Cahyadi: Hargai Jasa Pahlawan
Pemkot Surabaya menertibkan sejumlah bendera One Piece atau yang dikenal Jolly Roger yang terpasang di sejumlah kawasan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya menertibkan sejumlah bendera One Piece atau yang dikenal Jolly Roger yang terpasang di sejumlah kawasan.
Tak hanya bendera, Pemkot Surabaya turut membersihkan sejumlah lukisan mural bertema yang sama.
"Total, ada 6 lokasi yang diterbitkan, yakni di Sukolilo, Krembangan, Dukuh Pakis, dan lainnya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya Tundjung Iswandaru ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (5/8/2025).
Selain melakukan penertiban, pihaknya turut memberikan pemahaman nilai-nilai nasionalisme.
Apalagi menurut Tundjung, sebagian pelaku mengaku tak tahu tujuan pemasangan tersebut melainkan hanya mengikuti tren di media sosial.
Menurutnya, masyarakat memahami dan mau menurunkan Bendera One Piece serta menutup mural dengan cat putih.
"Rata-rata mereka perlu kita edukasi agar cinta NKRI kan gitu,” ujarnya.
Pemkot mengimbau warga memasang bendera Merah Putih sebagai penyambutan HUT Kemerdekaan RI ke-80, dan mengajak warga untuk tidak terpengaruh memasang logo atau lambang-lambang yang menimbulkan arti negatif.
“Minggu kemarin kami sudah menyampaikan untuk mengantisipasi. Rata-rata mereka cuma gaya-gayaan, kalau ini pasang ini. Iya, biar viral. Kan viral dijejer, dijejer merah putihnya di atas, bendera tengkoraknya di bawah. Kan rata-rata gitu digandengkan,” tambahnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak masyarakat menjadi momentum HUT RI dengan menjaga persatuan.
Sekalipun tak ada peraturan tertulis tentang larangan pengibaran bendera tersebut, Eri menilai sebaiknya masyarakat memahami makna menghargai jasa pahlawan.
"Memang tidak ada larangan soal Bendera One Piece atau Naruto. Tapi jangan kurangi makna perjuangan para pahlawan kita. Mereka berjuang untuk memberikan rasa bahagia, kebersamaan, dan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Menurut Wali Kota Eri, warga telah memahami dan bersedia mengikuti anjuran pemerintah.
Bendera Merah Putih menyimpan filosofi perjuangan rakyat yang seharusnya terus dijaga.
“Bendera One Piece sebenarnya tidak dilarang. Tapi, saya mohon kepada warga Surabaya. Ini adalah Hari Kemerdekaan Negara Indonesia yang diperjuangkan oleh para pahlawan dengan mengorbankan nyawanya. Janganlah ada bendera lain yang dikibarkan selain bendera Merah Putih dan lambang Pancasila,” tegas Eri.
Polres Mojokerto Kota Tangkap 25 Tersangka Kasus Narkotika dalam Waktu 2 Bulan, 270 Gram Sabu Disita |
![]() |
---|
Mewujudkan Sidoarjo Kabupaten Sehat, Bupati Subandi Melakukan Penguatan Lintas Sektor |
![]() |
---|
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga, OJK Sebut Ekonomi Indonesia Mulai Bangkit |
![]() |
---|
Dukung Penataan Parkir Jalan Tunjungan, WK DPRD Surabaya Laila Mufidah: Jangan Abaikan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Sosok Mas Bre Owner Brewog Audio, Tandem Edi Sound Horeg Dari Blitar Kini Jadi Selibritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.