Wabup Mimik Idayana Minta Guru PJOK se-Sidoarjo Wajib Terus Meningkatkan Kompetensi

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), diwajibkan untuk semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis. 

Guru PJOK juga harus terus belajar, memperbaharui metode dan meningkatkan kompetensi, agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas dan membentuk siswa yang sehat jasmani dan rohani. 

Pesan itu, disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana saat membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru PJOK Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/8/2025). 

Dalam acara yang digelar di Pendopo Delta Wibawa itu, Wabup Mimik menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru PJOK yang terus berkomitmen dalam mendidik dan membina siswa, khususnya di bidang olahraga.

"Melalui kegiatan ini, saya berharap guru PJOK semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis. Dan kami berharap, para guru untuk  terus belajar, memperbaharui metode dan meningkatkan kompetensi agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas,” kata Wabup Mimik Idayana. 

Sementara, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, kegiatan PKB yang diikuti oleh 563 guru PJOK ini merupakan program rutin untuk memperkuat kapasitas dan kualitas guru, meningkatkan profesionalisme guru PJOK dalam mendukung pembelajaran yang aktif, sehat dan menyenangkan.

"Guru PJOK memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aktif. Melalui PKB ini, kami ingin para guru bisa terus berkembang, mengikuti perkembangan kurikulum serta mampu menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik," katanya.