Rekam Jejak Prof Koentjoro, Mantan Dewan Guru Besar UGM yang Jamin Ijazah Jokowi Asli 

“Saya khawatir Bang Rismon itu kalau dimanfaatkan. Bahwa politik itu butuh panggung dan kondisi yang seperti ini kok kelihatannya semakin mengulik,” ujarnya. 

Koentjoro bahkan menyebut bahwa perdebatan ini bisa menciptakan era post truth di Indonesia, karena isu ini terus didorong di media sosial. 

Siapa sebenarnya Prof Koentjoro, sosok yang berani menjamin keaslian ijazah Presiden Jokowi? 

Profil Akademik Prof Koentjoro

Prof Koentjoro dikenal luas di lingkungan akademik UGM. 

Ia memperoleh gelar profesor pada tahun 2005. 

Judul pidato pengukuhannya adalah Arti Penting Perubahan Paradigma dan Pendekatan dalam Pembelajaran dan Penerapan Psikologi Sosial di Indonesia. 

Ia menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Psikologi UGM, lalu melanjutkan studi magister dan doktoralnya di LaTrobe University, Australia. 

Gelar doktornya diraih lewat disertasi berjudul Understanding Prostitution From Rural Communities of Indonesia. 

Selain itu, Koentjoro juga mengikuti kursus singkat Drug Surveillance di Victoria University, Australia. 

Aktif Mengajar dan Meneliti 

Koentjoro mengampu berbagai mata kuliah penting di tingkat S1 hingga S3. Di antaranya adalah Metode Penelitian Kualitatif, Psikologi Perdamaian, Psikologi Forensik, dan Psikologi Seni. 

Bidang keahliannya meliputi psikologi sosial, kebencanaan, pemberdayaan masyarakat, hingga isu-isu seperti narkoba dan prostitusi. 

Kritikus Kebijakan Jokowi, Tapi Tetap Objektif 

Meski mengakui keaslian ijazah Jokowi, Koentjoro bukan tanpa kritik terhadap mantan Presiden itu.