Sejumlah Nama Diprediksi Bisa Jadi Sekjen PDIP, Selain Hasto Ada Ahmad Basarah Hingga Utut Adianto 

Saat ini terdapat beberapa nama yang bisa menggantikan Hasto, di antaranya Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Pramono Anung, hingga Utut Adianto.

Editor: Wiwit Purwanto
TRIBUNNEWS/HO//Monang Sinaga 
KONGRES PDI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri) menangis saat menyambut kehadiran Sekretaris Jenderal PDIP periode 2019-2025 Hasto Kristiyanto (kanan) jelang penutupan Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hasto Kristiyanto dibebaskan usai mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto yang disetujui oleh DPR pada Kamis (31/7). 

SURYA.CO.ID – Sejumlah nama muncul terkait posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan. Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengungkapkan sejumlah nama yang diprediksi akan menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP).

Agung mengakui nama Hasto Kristiyanto memang masih menguat untuk kembali menjabat sebagai Sekjen PDIP.

Namun, saat ini terdapat beberapa nama yang bisa menggantikan Hasto, di antaranya Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Pramono Anung, hingga Utut Adianto.

"Di luar nama Mas Hasto, bisa saja ada nama Pramono Anung, Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Utut Adianto, dll," kata Agung kepada Tribunnews, Minggu (3/8/2025).

Sementara itu pengamat komunikasi politik dari The London School of Public Relations (LSPR), Ari Junaedi, menilai Hasto berpeluang besar untuk kembali menjabat sebagai Sekjen PDIP, meski namanya belum tercantum dalam susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025–2030.

Baca juga: Tangis Megawati Soekarnoputri Pecah Sambut Hasto di Kongres PDIP: Kebenaran Pasti Menang

Menurut Ari, pengembalian Hasto ke posisi strategis bukan karena tidak adanya kader lain yang mumpuni, melainkan karena kapasitas personal Hasto yang memahami dinamika internal PDIP secara mendalam.

"Hasto bisa merekatkan perbedaan pendapat di tubuh partai dan menjadi jembatan orang-orang “lama” di partai dengan new comer di partai," tegas Ari kepada Tribunnews, Minggu (3/8/2025).

PDIP telah melaksanakan Kongres ke-VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (1/8/2025).

Kongres tersebut mengukuhkan kembali Megawati untuk memimpin PDI Perjuangan.

Usai dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum, Megawati kemudian mengumumkan 37 nama yang akan membantunya menjadi pengurus pusat DPP PDIP. 

Baca juga: Beredar Susunan Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030, Nama Hasto Kristiyanto Tak Masuk

Dalam susunan daftar pengurus itu, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP secara langsung akan dijabat oleh Megawati sendiri.

Sebelumnya selama 2 periode kepengurusan, posisi Sekjen PDIP dijabat oleh Hasto Kristiyanto. 

Namun di kepengurusan kali ini, nama Hasto tidak masuk struktur. 

Hasto sendiri baru bebas dari tahanan KPK usai mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning mengatakan, keputusan mengenai siapa yang mengisi posisi Sekjen merupakan hak prerogatif Megawati. 

Baca juga: Puan Maharani Tegaskan Soliditas Kader PDIP di Penutupan Bimtek Nasional

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved