Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Sejak Remaja, Ganti Pembalut Empat Jam Sekali
Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya memberi penyuluhan kepada siswa-siswi SMAN 1 Gondang Kabupaten Nganjuk
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA- Memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja adalah hal penting.
Sebab masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan hidup bersih jangka panjang.
Dalam upaya tersebut, tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya memberi penyuluhan kepada siswa-siswi SMAN 1 Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
“Tema edukasi kami adalah pengenalan kesehatan dan keganasan saluran reproduksi wanita pada siswa SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Nganjuk. Namun tidak hanya kepada remaja putri, kami juga memberikan edukasi mengenai menjaga kesehatan reproduksi pada remaja putra,” ujar Ketua Pengmas, Prof. Dr. Gondo Mastutik, drh., M.Kes, Jumat (1/8/2025).
Baca juga: Anak yang Juara Bukan Saja Pintar, Orang Tua Fasilitasi Les Hingga Klub Matematika Sejak Dini
Remaja disebut menjadi usia dimana perubahan fisik dan hormonal berubah secara signifikan, serta mulai memahami identitas seksual dan risiko terkait.
Sehingga kesehatan reproduksi yang baik akan sangat mempengaruhi kualitas hidup ke depan.
Prof. Dr. Gondo Mastutik menyebutkan data bahwa 1 dari 20 remaja terinfeksi Penyakit Menular Seksual (PMS) setiap tahun.
Kanker serviks juga merupakan penyakit pembunuh wanita nomor dua di Indonesia.
“Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam bidang kesehatan reproduksi. Data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan dalam akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi, terutama di daerah terpencil dan kalangan ekonomi menengah ke bawah sebutnya.
Diharapkan melalui pengabdian masyarakat ini, remaja khususnya wanita mampu menjaga kesehatan reproduksinya.
Yakni dengan menerapkan kebersihan area vital dan menghindari perilaku-perilaku yang dapat memicu penyakit menular seksual dan kanker serviks.
Sementara Dr. Dyah Fauziah, dr., Sp.P.A., Subsp. S.M. selaku pemateri menjelaskan, ada tiga hal yang mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Yakni kebersihan atau hygine, adanya tumor baik ganas maupun jinak dan penyakit infeksi dalam hal ini Penyakit Menular Seksual (PMS).
Menjaga kebersihan area kewanitaan merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki semua wanita.
Beberapa tipsnya antara lain mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Daftar 7 Pemain Utama PSM Makassar Yang Absen Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Ribuan Massa Buruh Demo di Depan Kantor Gubernur Jatim, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen |
![]() |
---|
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kemenag Jatim Siap Sambut Kementrian Baru Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Nafa Urbach yang Janji Akan Serahkan Semua Untuk Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.