Event Senam Massal Warnai Peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak Nasional 2025 di Kota Kediri

SURYA.co.id, KEDIRI - Ribuan warga Kota Kediri tumpah ruah di satu titik mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini digagas Pemerintah Kota Kediri sebagai ajang edukasi dan penguatan nilai-nilai keluarga sehat, melalui kegiatan fisik yang menyenangkan.

Senam yang diikuti oleh 1.146 peserta dari berbagai unsur masyarakat seperti kader PKK, Tim Pendamping Keluarga, Forum Anak, Forum GENRE, Satgas PPA, hingga Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), ini berlangsung meriah.

Ada dua jenis senam yang dilakukan adalah Senam Bangga Kencana dan Senam Sapa dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang akrab disapa Mbak Wali, ikut berbaur dengan peserta dan memimpin langsung senam bersama.

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan harmonis sebagai pondasi kemajuan bangsa.

"Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi bagian dari upaya membangun kedekatan dalam keluarga. Dari keluarga yang sehat, akan lahir generasi yang kuat dan cemerlang," tegasnya.

Mbak Wali menekankan bahwa peringatan HARGANAS adalah pengingat bahwa keluarga merupakan pusat dari pembangunan manusia Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian lintas sektor dalam membina keluarga yang tangguh.

Kepala Dinas P3AP2KB Kota Kediri, Arief Cholisuddin, menjelaskan bahwa peserta kegiatan adalah kader-kader lapangan yang selama ini aktif menggerakkan program Bangga Kencana, Posyandu, hingga layanan KB.

"Mereka adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran Mbak Wali memberi semangat moral yang sangat dibutuhkan oleh para kader ini," katanya.

Dalam kesempatan ini, penghargaan diberikan kepada sejumlah individu dan kelompok yang telah berprestasi, di antaranya adalah pemenang lomba Video Stop Bullying serta kader pencari aseptor KB terbanyak untuk berbagai metode.

Juga diberikan apresiasi kepada Tim Pendamping Keluarga dan PIK-R terbaik tingkat SMP dan SMA.

SMK PGRI 1 Kediri sukses meraih juara pertama lomba Video Stop Bullying, disusul oleh MAN 1 dan SMA Ar-Risalah.

Sementara kader dari Kelurahan Ngronggo, Blabak, dan Lirboyo berhasil menorehkan kontribusi terbanyak dalam program KB jenis IUD, implan, dan MOW.

Tak hanya itu, suasana semakin semarak dengan penampilan yel-yel dari peserta, yang menciptakan gelombang semangat positif dan memperkuat rasa kebersamaan.

Yel-yel menjadi bagian dari upaya kreatif dalam menyampaikan pesan pentingnya keluarga dan anak sebagai elemen strategis pembangunan.