Ada Atlet Porprov Sulit Tidur, Bupati Tulungagung Ajak Ngopi Untuk Bahas Masa Depan Olahraga Daerah

Keprihatinan ini ditangkapnya saat mengikuti para atlet yang berlaga di Porprov IX di Malang Raya, 28 Juni-5 Juli 2025 silam.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
TABUNGAN PEMBINAAN - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menyerahkan tabunganpembinaan kepada atlet peraih medali di Porprov IX, Jumat (1/8/2025). Tulungagung meraih peringkat 24 dari 38 Kota/Kabupaten di Jatim. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menyerahkan uang pembinaan atlet peraih medali Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) IX, Jumat (8/1/2025).

Tetapi usai penyerahan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso itu, Gatut Sunu sempat sejenak menghentikan acara untuk menyampaikan keprihatinannya atas kondisi para atlet.

Keprihatinan ini ditangkapnya saat mengikuti para atlet yang berlaga di Porprov IX di Malang Raya, 28 Juni-5 Juli 2025 silam.

Karena itu bupati mengajak ofisial, KONI, serta Dinas Pemuda dan Olahraga untuk ngopi bareng, merumuskan masalah dan solusinya. 

“Saya ingin ada rumusan bersama, evaluasi bersama, masalah yang ada agar bisa diuraikan. Ingin tahu persis masalah di lapangan,” ucapnya.

Gatut Sunu mengaku sempat menerima keluhan dari para pelatih dan ofisial atlet. Semua keluhan itu harus ditampung untuk dipecahkan bersama. 

Apalagi Gatut Sunu juga melihat langsung kondisi atlet selama mengikuti Porprov IX. “Contohnya, ada sejumlah atlet selama 3 hari tidurnya kurang layak. Makannya juga kurang dijaga,” ungkapnya.

Dengan tidur yang kurang baik dan asupan makan kurang maksimal, maka kondisi atlet menjadi kurang fit. Kondisi ini akan mempengaruhi para atlet yang akan bertanding, karena staminanya akan turun. 

Urusan makan dan istirahat atlet ini salah satu yang akan dicarikan solusi. “Makan tidak boleh disepelekan, istirahat harus dijaga karena akan mempengaruhi semangat atlet. Ini harus diperhatikan,” tegasnya. 

Bupati mengajak para pihak terkait ngopi bersama membahas masa depan olahraga Tulungagung, di Pendopo Kabupaten, Sabtu (9/8/2025) malam.

Ngopi bareng itu bertujuan untuk menyatukan KONI, para atlet, ofisial dan Dispora untuk mempunyai semangat yang sama untuk memajukan olahraga Kabupaten Tulungagung.

Meski disebut proses evaluasi, Gatut Sunu meminta tidak ada yang saling menyalahkan satu dengan yang lain. “Ngopi bareng bukan untuk saling menyalahkan satu sama lain,” katanya.

Pemkab Tulungagung mengalokasikan anggaran  Rp 1,8 miliar untuk Porprov IX. Namun dari jumlah itu, Rp 623 juta dialokasikan untuk uang pembinaan atlet dan ofisial peraih medali.

Bupati menilai anggaran ini tergolong kecil, karena daerah lain bisa 2-4 kali lipat. Dengan anggaran efektif Rp 1,2 miliar, kontingen Kabupaten Tulungagung menempati peringkat 24 dari 38 Kota/Kabupaten.

Kontingen Kabupaten Tulungagung mendapatkan 47 medali, terdiri dari  9 emas, 15 perak dan 23 perunggu. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved