Berita Viral

Sosok Saurlin Siagian yang Sebut Arya Daru Alami Tekanan Pekerjaan Sebelum Tewas, Ini Rekam Jejaknya

Komisioner Komnas HAM menyebut Arya Daru mengalami tekanan pekerjaan sebelum ditemukan tewas terlilit lakban. Ini sosoknya!

Editor: Musahadah
kolase komnasham.go,id/kompas TV/istimewa
TEKANAN - Saurlin Siagian, komisioner Komnas HAM yang menyebut Arya Daru mengalami tekanan pekerjaan sebelum ditemukan tewas. 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Saurlin Siagian, Komisioner Komnas HAM yang menyebut Arya Daru mengalami tekanan pekerjaan sebelum ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kos, Jalan Gondangdia, kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025.  

Pernyataan itu disampaikan setelah pihaknya melakukan peninjauan lokasi serta meminta keterangan 12 saksi dari berbagai tempat, termasuk dari kementerian luar negeri (Kemlu), tempat kerja Arya Daru. 

Selain itu, pihaknya juga sudah membandingkan temuan dengan keterangan dari sejumlah pihak termasuk dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Apsifor serta dari penyelidik Polda Metro Jaya.

"Setelah membandingkan beberapa temuan kami, memang ada derajat tekanan pekerjaan yang kami dapatkan dari beberapa pihak. Termasuk disampaikan oleh apsifor  Saya kira masih berkesusaian,  bahwa ada derajat kelelahan korban juga," katanya dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi TVOne pada Selasa (29/7/2025). 

"Berbagai Informan kami menyebut dia kelelahan dalam pekerjaannya," sambungnya. 

Baca juga: Rekam Jejak Adrianus Meliala yang Tepat Prediksi Penyebab Kematian Arya Daru, Fakta Ini Menguatkan

Sama halnya dengan kesimpulan penyelidik Polda Metro Jaya, Komnas HAM juga melihat belum ada keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya Daru. 

Dengan temuan ini, Saurlin berharap ada perbaikan ke depan terkait dengan permasalah psikologi di lingkungan Kementerian Luar Negeri.  

"Kami mendapati belum ada asesmen reguler kepada pegawai Kementerian Luar Negeri. Meskipun mereka menyebut psikolog, tidak mencukupi atau memadai, layanan psikologi yang ada di kemlu. Perlu diperbaiki ke depan," tegasnya. 

Di bagian lain, Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat menegaskan sudah memberikan layanan konseling psikologi dan psikiatri untuk staf dan keluarganya.

"Secara umum, Kemlu juga selama ini memberikan berbagai dukungan kepada seluruh staf dan keluarga Kemlu yang membutuhkan, termasuk layanan konseling psikologi dan psikiatri," kata Rolliansyah Soemirat dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Hal itu dilakukan agar staf Kemlu maupun keluarganya tak mengalami tingkat depresi berlebihan khususnya soal kedinasan.

"Layanan in-house ini telah disediakan Kemlu untuk membantu staf Kemlu dan keluarganya apabila terdampak dari aktivitas dan penugasan kedinasan," jelasnya.

Di sisi lain, Rolliansyah menyebut sosok Arya Daru dikenal sebagai orang yang mempunyai dedikasi tinggi.

Sehingga, membuat staf Kemlu terpukul ketika mendengar kematian Arya Daru.

"Kepergian Almarhum ADP (Arya Daru) meninggalkan duka mendalam bagi Kemlu. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah, rekan kerja yang berdedikasi, serta senior yang mengayomi. Kepergian almarhum juga memberikan dampak emosional terhadap rekan kerja dan keluarga besar Kemlu lainnya," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved