Penemuan Mayat Dalam Kardus di Gresik

Hasil Pemeriksaan Otopsi Sevi Ayu Ungkap Luka Fisik dan Bukti Kekerasan yang Mengerikan Syahrama

Proses autopsi terhadap jasad Sevi Ayu Claudia (30), driver ojol asal Sidoarjo, mengungkap fakta mengerikan di balik pembunuhan sadis yang dilakukan o

Editor: Adrianus Adhi
Dok Polres Gresik
PEMBUNUH - Syahrama, pelaku pembunuhan Sevi Ayu Claudia 

Hal ini membantah dugaan awal bahwa korban mungkin diberi zat beracun atau mengalami pencekikan internal.

Namun, terdapat cairan putih yang keluar dari alat kelamin korban, memunculkan dugaan kekerasan seksual. Sampel cairan telah diambil dan dikirim ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan toksikologi dan DNA.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menyampaikan bahwa koordinasi dengan labfor masih dilakukan dan hasil pemeriksaan mendalam akan segera diumumkan.

“Seperti yang disampaikan bapak Kapolres, hasil autopsi sudah keluar, dan sampelnya telah kami kirim ke Labfor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa update hasil pemeriksaan toksikologi, DNA, maupun dari kuku korban,” jelas Abid kepada SURYA.co.id.

Pemeriksaan pada kuku juga dilakukan untuk mencari bukti biologis milik pelaku, seperti sisa jaringan kulit atau bekas luka cakaran. Hal ini penting untuk menguatkan rekonstruksi dan dakwaan penganiayaan berat.

Sementara itu, sampel darah dan rambut juga diambil dari tubuh korban guna memastikan apakah ada zat tambahan yang masuk dalam tubuh, baik secara oral maupun injeksi.

Rangkaian Kekejaman yang Sistematis

Hasil otopsi Sevi Ayu Claudia bukan hanya mencerminkan serangan fisik, tetapi juga mengisyaratkan bahwa tindak pembunuhan dilakukan dengan ketenangan dan perhitungan. Cara pelaku membungkus tubuh korban dan mengelabui rekannya menunjukkan rencana yang matang.

Usai membunuh, Syahrama bahkan memandikan tubuh korban, membersihkan darah menggunakan handuk, lalu membungkusnya dalam kantong plastik hitam yang didobel. Tubuh korban kemudian dimasukkan dalam kardus dan diikat menggunakan tali rafia serta lakban.

Baca juga: Ternyata Syahrama Pernah Bunuh Teman dan Buang Jasad ke Pacet, Sebelum Habisi Driver Ojol Sevi Ayu

Jasad yang sudah dibungkus ditekuk dan ditempatkan di atas jok sepeda motor milik Sevi yang telah diberi alas triplek. Pelaku lalu mengajak temannya menuju area pembuangan di Kedamean, tanpa memberitahu membawa mayat.

Kepada temannya, Syahrama mengaku sedang mengangkut tembakau untuk dikirim ke seorang pembeli. Temannya sama sekali tidak menaruh curiga terhadap bentuk bungkusan yang mencurigakan.

Sesampainya di Kedamean, pelaku meletakkan jasad Sevi di pinggir jalan raya. Lokasi tersebut berdekatan dengan semak-semak dan aliran sungai kecil, yang dianggap cocok untuk menghindari perhatian warga.

Setelah membuang jasad korban, Syahrama langsung kembali ke Sidoarjo. Ia kemudian menyembunyikan motor korban di rumah temannya dan membuang tiga handphone ke Sungai Kedamean.

Polisi berhasil menemukan sepeda motor pada malam harinya. Namun tiga handphone korban masih dalam pencarian.

“Motor sudah diamankan, sementara handphone berdasarkan keterangan tersangka, dibuang ke sungai dan masih kami cari,” ujar Abid.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved