Warga Surabaya Tiap Hari Buang 1.600 Ton Sampah, DPRD Minta Inovasi Teknologi

Semua jenis sampah itu dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo, Surabaya  Barat Jawa Timur.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Pemkot Surabaya
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang lokasinya tak jauh dari Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Foto diambil beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengingatkan agar dilakukan optimalisasi pengolahan sampah di Surabaya. Sekitar 1.600 ton sampah dibuang di Kota Pahlawan setiap hari. 

"Surabaya punya kader lingkungan melimpah. Namun belum dioptimalkan. Sementara keberadaan tenaga outsourcing tidak nambah. Sisi lain teknologi juga belum diadopsi oleh DLH," kata Aning.

Yang mendesak didorong adalah tidak semua sampah seluruh Surabaya dibuang di TPA. 

Makin berat beban Benowo. Perlu ada sentuhan teknologi pengolahan sampah.

Meski saat ini ada belasan TPS 3R (Reduse Reuse Recycle) dan 190 TPS. Namun keberadaannya harus dimaksimalkan. 

Yang paling bisa dilakukan adalah mendorong kesadaran lingkungan warga.

Namun juga harus menguatkan regulasi pengelolaan sampah di persil, RT RW , sehingga kelurahan mampu mengelola sampah secara mandiri.

Pengolahan mandiri ini jauh lebih efektif daripada harus dibawa ke TPA.

"Pemberdayaan masyarakatnya dapat dilakukan. Juga efisiensi. Biaya angkut sampah berkurang. Hemat kami, TPA itu cukup sampah dari pasar, hotel, restoran dan perusahaan," harap Aning.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dedik Irianto mengaku telah mengolah sampah organik. 

"Kami bahkan ada 27 rumah kompos dan 12 TPS 3R," kata Dedik enggan menjawab lebih detail. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved