Jatim Masuk 5 Besar PHK Terbanyak Selama 2024, DPD RI Tetap Apresiasi Kinerja

Mengutip Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jawa Timur berada di 5 besar PHK terbanyak selama 2024. 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Surabaya
BURSA LOWONGAN KERJA - Para pencari kerja mengikuti bursa lowongan pekerjaan di Surabaya beberapa waktu lalu. Permasalahan ketenagakerjaan masih menjadi fokus Pemerintah yang terus diselesaikan saat ini. 

“Mereka (pengguna aplikasi ASSIK) belum tentu menganggur, mungkin ada yang sambil dagang atau ngojek. Tetapi mereka mendaftar ke kami, tentunya ingin menjadi pekerja penerima upah untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Kepala Disperinaker Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro saat dikonfirmasi terpisah.

Melalui aplikasi ASSIK, pencari kerja bisa mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian. 

Selain itu, lowongan pekerjaan yang tersedia di aplikasi tersebut sudah terverifikasi.

"Ini salah satu usaha, agar usia produktif mendapat pekerjaan di sektor yang sesuai dengan keahlian mereka,” jelas Hebi.

Diharapkan, terobosan ini dapat menekan angka pengangguran terbuka di Surabaya

Hebi menargetkan, pengangguran terbuka di Surabaya bisa turun menjadi 4,5 persen di tahun ini.

"Kami juga melibatkan dinas lain. Pengusaha yang mengurus perizinan, direkomendasikan 60 persen pekerjanya merupakan orang ber-KTP Surabaya,” paparnya. 

10 Provinsi PHK Terbanyak Selama 2024:

  1. DKI Jakarta: 14.501 tenaga kerja
  2. Jawa Tengah: 12.489 tenaga kerja
  3. Banten: 10.702 tenaga kerja
  4. Jawa Barat: 8.508 tenaga kerja
  5. Jawa Timur: 3.694 tenaga kerja
  6. Bangka Belitung: 1.894 tenaga kerja
  7. Sulawesi Tengah: 1.812 tenaga kerja
  8. Sulawesi Tenggara: 1.156 tenaga kerja
  9. Riau: 1.068 tenaga kerja 
  10. Kalimantan Barat: 786 tenaga kerja.
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved