Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya Tambah Kekuatan, 2 Pemain Kunci Pulih, Skema Permainan Mulai Dimaksimalkan

skuad Persebaya Surabaya kembali mendapatkan amunisi penting: Rachmat Irianto dan Koko Ari Araya mulai bergabung

Editor: Adrianus Adhi
Instagram Persebaya Surabaya dan Koko Ari
PERSEBAYA - Rachmat Irianto, gelandang Persebaya Surabaya dan Koko Ari. Dua pemain Persebaya Surabaya yang sempat cedera diprediksi bisa tampil saat melawan PSIM Yogyakarta. 

SURYA.co.id, Surabaya — Persiapan Persebaya Surabaya menjelang laga perdana Super League 2025/2026 semakin menjanjikan.

Setelah sempat dilanda absensi beberapa pemain inti, skuad Bajol Ijo kembali mendapatkan amunisi penting: Rachmat Irianto dan Koko Ari Araya mulai bergabung ke sesi latihan penuh setelah menuntaskan proses pemulihan.

Momentum ini diyakini akan menguatkan struktur permainan yang tengah dibangun pelatih kepala asal Spanyol, Eduardo Pérez.

Pérez, yang mengusung skema 4-3-3 berbasis transisi cepat dan penguasaan bola, kini memiliki fleksibilitas lebih dalam meracik strategi.

Kembalinya dua nama lokal berpengaruh ini menyatu dengan konsistensi lima legiun Balkan, menciptakan harmoni taktik yang memberi harapan tinggi pada musim baru.

Baca juga: Tak Ragu Kualitas 5 Debutan Pemain Muda Persebaya, Pelatih Eduardo: Semuanya Bermain Fantastis

Reintegrasi Pemain Kunci: Rachmat dan Koko Turun ke Lapangan

Gelandang bertahan Rachmat Irianto telah kembali mengikuti latihan reguler bersama Persebaya.

Ia tampil aktif dalam simulasi duel lini tengah dan distribusi bola, memperlihatkan kesiapan fisik dan mental.

Pemain jebolan EPA itu sempat menepi selama hampir tiga pekan akibat cedera ringan dan aktivitas Timnas, namun kini masuk radar starter untuk laga pembuka melawan PSIM Yogyakarta.

Di sisi lain, bek kanan Koko Ari Araya juga menunjukkan progres signifikan. Meski belum berlatih penuh, ia sudah menjalani program rehabilitasi tahap akhir dan diprediksi siap tampil dalam dua pekan ke depan.

Kehadiran Koko sangat krusial, mengingat perannya sebagai dinamo permainan dari sisi kanan dan pemecah tekanan lawan lewat pergerakan overlap.

Selama keduanya absen, pelatih Pérez harus menyesuaikan rotasi. Bahkan Dejan Tumbas, striker asal Serbia, sempat dimainkan sebagai bek kiri untuk menutupi sektor belakang.

Baca juga: Hasil Skor Akhir Persebaya Surabaya vs Persik Kediri 0-1, Laga Uji Coba Jelang Super League

Kini, dengan Rachmat dan Koko kembali, stabilitas di lini belakang semakin terjaga dan memberi ruang bagi kembalinya struktur formasi ideal.

“Kami sedang dalam proses. Saya sangat optimis karena performa pemain terus meningkat,” ujar Pérez beberapa waktu lalu.

Formasi dan Skema: Pressing Lebih Rapi, Transisi Lebih Cepat

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved