Berita Viral

Fakta Miris Sakti Ramadhani PMI Ponorogo Meninggal di Jepang, Tak Dapat Santunan BPJS Gegara Ini

Terungkap fakta miris di balik meninggalnya Sakti Ramadhani, pekerja migran asal Ponorogo, Jawa Timur yang meninggal dunia di Jepang.

Kolase Disnaker Kabupaten Ponorogo dan Kompas.com
PMI PONOROGO TEWAS - (kiri) Suasana rumah duka saat jenazah Sakti Ramadhani tiba di Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Kamis (25/7/2025) malam. (kanan) Siman kakek dari Sakti Ramadhani. 

SURYA.co.id - Terungkap fakta miris di balik meninggalnya Sakti Ramadhani.

Sakti merupakan pekerja migran asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja di Jepang.

Ia ternyata tak mendapat santunan dari BPJS karena korban berstatus sebagai peserta magang.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo, Suko Kartono.

Suko mengatakan, jenazah Sakti diberangkatkan dari Jepang pada Rabu (23/7/2025) dan transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang kemudian dilanjutkan penerbangan ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

“Jenazah dimandikan di RSUP Sardjito dan tiba di rumah duka sekitar pukul 20.15 WIB,” ujarnya melalui pesan singkat pada Sabtu (26/7/2025), melansir dari Kompas.com.

Suko Kartono menambahkan, sebelum dimakamkan, warga menggelar shalat jenazah dan doa bersama di rumah duka.

Baca juga: Sosok Sakti Ramadhani, Pekerja Migran Ponorogo yang Meninggal di Jepang Akibat Kecelakaan Kerja

“Keluarga dan warga menggelar shalat jenazah dan doa bersama sebelum almarhum dimakamkan di pemakaman umum desa setempat,” imbuhnya.

Suko memastikan korban tidak akan mendapat santunan BPJS karena korban berstatus sebagai peserta magang.

Meski demikian, pihak perusahaan akan memberikan asuransi kepada keluarga.

Proses pencairan asuransi, menurutnya, dilakukan di Jepang dan akan diurus oleh pihak keluarga serta LPK yang memberangkatkan.

“Kalau BPJS tidak ada karena statusnya peserta magang, bukan pekerja migran. Jadi tidak termasuk skema perlindungan BPJS. Untuk besarannya berapa saya kurang tahu,” jelasnya.

Sementara itu, Kesedihan karena kehilangan Sakti Ramadhani tidak hanya dirasakan keluarga.

Namun rekan, teman-teman hingga tetangga Sakti Ramadhani di Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, juga merasa kehilangan.

Sebelum merantau ke Negari Sakura, sejak kecil hingga dewasa Sakti Ramadhani hidup di Desa Wotan, Kecamatan Pulung.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved