Berita Viral
Hilangnya Ponsel Arya Daru Indikasi Ada Pihak Lain Terlibat, Kriminolog UGM Soroti CCTV dan Isi Tas
Hilangnya ponsel milik Arya Daru Pangayunan (39) mengindikasikan adanya pihak lain yang terkait dalam kematian sang diplomat.
"Inilah fakta yang ditemukan. Ini masih dikumpulkan terus, kumpulan fakta-fakta nanti kesesuaian apa yang dilakukan korban di sana dan lain sebagainya," ujar Ade Ary, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Jakarta.
Menanggapi hal ini, mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji mengatakan, fakta ini akan menjadi kunci pengungkapkan kasus.
Menurut Susno, isi dua tas itu harus dilacak dan diteliti.
"Ini akan dilacak apa isi barang itu, terkait atau tidak barang-barang. Dan terkait atau tidak keberadaan korban semasa hidupnya di rofftop ada apa. Ini bagus teliti," katanya.
Menurut Susno, misteri kasus ini akan terjawab dari dua isi tas tersebut.
Selain itu, penyebab Arya Daru tidak turun membawa tas itu juga akan menjadi fakta penting.
"Mengapa (tas) tidak dibawa turun. Apakah saat turun sudah dalam keadaan lemah, tidak mampu mengingat apa-apa, sehingga dua barang berharga itu tertinggal," katanya.
Jika hal itu terjadi, menurut Susno, bisa jadi korban sudah ada upaya-upaya untuk dihilangkan jiwanya sebelum masuk kamar kos.
"Bisa saja korban diberi sesuatu atau yang mengakibatkan dia lemah, sehingga dia lupa. Itu akan terjawab dengan kedua barang tersebut," katanya.
Dan, lanjut Susno, akan terjawab juga seandainya korban sebelum masuk kamar sudah menenggak obat atau diracun oleh seseorang, dari hasil otopsi.
"Ada tidaknya racun di dalam tubuh korban," katanya.
Hal penting lainnya, kata Susno, adalah menelusuri CCTV yang dolewati korban sebelum ke rooftop.
Hal ini untuk mengetahui kondisi korban sesungguhnya.
Kalau saat ini polisi belum mempublikasikan CCTV itu, menurut Susno hal itu masih dibutuhkan untuk penyelidikan.
"Analisa perlu ketenangan, tapi percaya lah itu akan dibuka demi transparansi penyelidikan perkara ini," tukasnya.
Terpisah, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) angkat bicara terkait temuan CCTV yang mengungkap Arya Daru mendatangi rooftop kantor sebelum kejadian.
"Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan interpretasi mengenai hasil penyidikan atau informasi apapun mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Kepolisian," kata Jubir Kemlu, Rolliansyah Soemirat dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).
Rolliansyah mengatakan sejak awal korban ditemukan tewas, Kemlu telah memberikan dukungan dalam proses penyidikan pihak kepolisian termasuk menyerahkan rekaman CCTV sesuai permintaan polisi.
"Kemlu telah sepenuhnya menyerahkan proses pemeriksaan kepada Kepolisian RI, yang merupakan satu-satunya pihak yang berwenang menangani kasus ini," jelasnya.
Sehingga, dalam kasus ini, Rolliansyah Soemirat menyebut pihaknya akan terus bekerja sama dengan kepolisian agar kasus tersebut bisa diungkap secara terang benderang.
"Kemlu telah dan akan terus bekerja sama dan memberi dukungan yang diperlukan oleh pihak Kepolisian dalam penanganan kasus ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, diplomat muda, Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya pada Selasa (8/7/2025) pukul 07.37 WIB oleh penjaga kos.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak penjaga kos mendatangi kamar diplomat muda dengan seorang pria.
Penjaga kos terlihat sempat mengetuk pintu kamar Arya Daru beberapa kali, sedangkan pria lainnya sibuk mendokumentasikan depan kamar Arya Daru.
Pintu kembali diketuk untuk memastikan Arya Daru menjawab, akan tetapi tak kunjung mendapat respons.
Penjaga kos lantas mencoba membuka pintu menggunakan kunci cadangan, namun gagal.
Ia lantas mencongkel jendela kamar Arya Daru menggunakan obeng.
Saat jendela berhasil dibuka, penjaga kos kemudian membuka pintu kamar dari dalam.
Ketika pintu terbuka, pria lainnya terus mendokumentasikan situasi.
Sementara, penjaga kos masuk ke dalam kamar untuk mengecek Arya Daru.
Saat itulah Arya Daru ditemukan terbaring di atas kasur, sudah tak bernyawa dalam kondisi kepala dililit lakban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas di Kos Belum Ditemukan"
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Arya Daru Pangayunan
penyebab kematian Arya Daru
kematian Arya Daru Pangayunan
Kriminolog UGM
diplomat tewas di kamar kos
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ingat Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade Paris 2024? Borong Juara Lagi dan Pecahkan Rekor Dunia |
![]() |
---|
Cerita Haru Ratma dan Subani, Satpam dan OB Kampus Akhirnya Jadi PPPK usai Hampir 20 Tahun Mengabdi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Diki, Sopir Ojol Indramayu Viral Rela Beri Tumpangan Gratis untuk Anak Yatim Piatu |
![]() |
---|
Rekam Jejak Nashrudin Azis, Mantan Wali Kota Cirebon yang Viral Gara-gara Anak Curi Sepatu di Masjid |
![]() |
---|
Keikhlasan 3 Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny yang Tubuhnya Diamputasi, Kondisi Haikal Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.