Surabaya Hebat

7 Hidden Gem Surabaya yang Jarang Diketahui, Lokasi Tenang dan Unik untuk Liburan Singkat

Berikut ini daftar 7 hidden gem Surabaya yang jarang diketahui orang, namun menyimpan pesona luar biasa untuk melepas penat.

|
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Pipit Maulidya
SURYA.CO.ID/HABIBUR ROHMAN
JALAN FAVORIT - Jalan Tunjungan Surabaya merupakan jalan utama pusat kota dan menjadi satu diantara sentral berkumpulnya warga baik dalam dan luar kota. 

Ingin merasakan nuansa Surabaya yang otentik? Kunjungi Kampung Lawas Maspati.

Gang-gang sempit, rumah-rumah kuno, dan mural-mural yang menceritakan sejarah kota membuat tempat ini terasa seperti mesin waktu.

Anda bisa berjalan santai, berinteraksi dengan warga lokal yang ramah, dan menemukan ketenangan dalam kesederhanaan kehidupan di kampung bersejarah ini.

Ada pula rumah 1907, bangunan bersejarah itu dulunya digunakan para pemuda Surabaya, khususnya pemuda Kampung Maspati dan sekitarnya untuk menyusun strategi peperangan 10 November 1945.

Rumah milik keluarga M Soemargono itu kini dirawat oleh generasi ke empatnya.

Jika dihitung usianya, rumah tersebut sudah menginjak usia 118 tahun.

Di depan rumah tersebut terdapat plakat yang menunjukkan tempat tersebut pernah digunakan sebagai markas tentara.

Sekarang, bangunan di tengah pemukiman Kampung Lawas Maspati itu dimanfaatkan oleh cucunya sebagai kafe.

Di sela berkeliling ke Kampung Lawas Maspati, Surya.co.id menyempatkan untuk berkunjung di kafe hidden gem tersebut. Letaknya di pemukiman warga.

Bintang Aditya selaku pengelola kafe sekaligus generasi ke empat Omah Tua Coffee and Library mengatakan, ingin menghidupkan kembali rumah tersebut dengan aktivitas nongkrong.

Selain itu, pengunjung juga bisa membaca koleksi buku bak perpustakaan mini di rumah tersebut.

“Dulu awalnya saya dan teman buka lapak baca, karena memang hobi kami membaca. Lalu kepikiran gimana caranya tetap menghidupi rumah ini akhirnya disambi jual kopi,” ujarnya kepada Surya.co.id beberapa waktu lalu.

Selain bangunan bersejarah dan mural tiga dimensi, kampung yang hanya bisa dilalui dua motor saja ini juga dipenuhi dengan tanaman toga dan tumbuhan hijau sepanjang gang pemukiman.

Dari kegigihan warga ini lah, Kampung Lawas Maspati sempat meraih penghargaan di tingkat kota dalam kategori budidaya tanaman toga.

Lokasinya yang berdekatan dengan Tugu Pahlawan, Museum sepuluh November, Pusat Belanja Pasar Atom dan BG Junction, melengkapi pengalaman eksplore Kota Surabaya lebih variatif.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved