Berita Viral
Sosok Silfester Matutina yang Sebut 11.000 Triliun Persen Roy Suryo Cs Masuk Penjara, Ini Jabatannya
Inilah sosok Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang menyebut Roy Suryo Cs 11 triliun persen masuk penjara.
SURYA.co.id - Inilah sosok Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang menyebut Roy Suryo Cs 11.000 triliun persen masuk penjara.
Pernyataan Silfester Matutina ini diucapkan saat mendatangi Polda Metro Jaya untuk bersaksi di kasus tudingan ijazah palsu PResiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (24/7/2025).
Tak hanya Silfester, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu, Ade Darmawan juga hadir untuk diperiksa di kasus ini.
Dalam pemeriksaan pertama mereka di tahap penyidikan ini, relawan Jokowi itu mengaku tidak membawa barang bukti yang akan diserahkan kepada penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebab, laporan kubunya di Polres Metro Jakarta Selatan kini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya, termasuk beberapa laporan polisi lainnya berkaitan dengan kasus serupa.
Baca juga: Rekam Jejak Achmad Sumitro yang Diakui Jokowi Sebagai Dosen Pembimbing Skripsinya, Bukan Kasmudjo
“Bukti yang kemarin di Polres sih sudah cukup banyak ya. Jadi yang diajukan teman-teman dari Peradi Bersatu, saya saat ini enggak membawa bukti baru,” ujar Silfester di Polda Metro Jaya, Kamis.
Meski begitu, Silfester mengaku siap memberikan barang bukti jika penyidik meminta.
Silfester menilai isu ijazah palsu Jokowi itu sudah gama over alias selesai.
"Tinggal lihat drama-drama dan telenovela mulai penyidikan hingga ditetapkan para tersangka," katanya.
Dia menduga tersangka nantinya akan lebih dari lima orang.
Hal ini beralasan karena bukti-bukti dari pihak yang selama ini menuding tidak ada sama sekali, alias nol besar.
"Yang diteliti mereka bukan ijazah yang original, tapi foto atau copyan di sosial media. Ini gak bisa jadi obyek penelitian. Sementara, penelitian yang ada di labfor Bareskrin yang diteliti ijazah asli, original, analog. Yang hasilnya identik dari 3 teman pak jokowi," katanya.
Apalagi, lanjut Silfester, dari pembuat ijazah yakni UGM sudah mengatakan bahwa itu ijazah asli.
"Isu ijazah palsu selesai. Tinggal menikmati drama telenovela baik tangis dan tawa yang dilakukan Roy Suryo, Rismon dan lain-lain,"katanya.
Meski meyakini akan ada banyak tersangka, namun Silfester mengaku tidak akan mendesak ke Polda Metro Jaya agar segera menetapkan tersangka.
Menurutnya, tanpa mereka dorong, Roy Suryo Cs tidak bisa mengelak, melihat dari fakta-fakta yang ada.
"Ini udah hampir. Kalau kata Roy Suryo, 11.000 triliun persen masuk penjara. Biarkan Polda Metro Jaya memprosesnya dengan baik dan benar," tandasnya.
Siapakah Silfester Matutina?

Melansir dari Wikipedia, Silfester Matutina lahir 19 Juni 1971.
Ia adalah seorang pengacara, pengusaha, dan aktivis politik Indonesia yang dikenal karena dukungannya yang vokal terhadap Presiden Joko Widodo dan kemudian terhadap pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Ia naik ke permukaan sebagai pemimpin jaringan relawan Presiden Jokowi dan sering tampil di media untuk membela kebijakan pemerintah.
Matutina pernah menjabat sebagai ketua dari organisasi relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo–Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Pada tahun 2025, ia diangkat sebagai komisaris independen perusahaan BUMN bidang pangan, ID Food (PT Rajawali Nusantara Indonesia),[3] yang menandai peralihan dari aktivisme jalanan ke peran resmi dalam pemerintahan.
Pada tahun 2016-2020 dia berkuliah Ilmu Hukum di salah satu kampus ruko (Universitas Wiraswasta Indonesia).
Pada tahun 2023 Universitas tersebut dicabut izinnya karena telah melakukan kuliah fiktif dan jual beli ijazah.
Silfester Matutina lahir di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, pada 19 Juni 1971.
Ia menempuh pendidikan hukum dengan meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Wiraswasta.
Pada tahun 2020 dia kemudian melanjutkan studi Magister Hukum di Universitas Krisnadwipayana.
Karir profesional Matutina dimulai di sektor swasta.
Ia pernah bekerja di posisi korporat – termasuk sebagai manajer pemasaran di sebuah maskapai penerbangan pada awal 2010-an – sebelum mendirikan praktik hukumnya sendiri.
Pada tahun 2008, ia mendirikan Kantor Hukum Silfester Matutina & Rekan, yang menyediakan layanan hukum dan advokasi.
Selama bertahun-tahun, ia juga memegang posisi eksekutif di beberapa perusahaan di berbagai sektor.
Misalnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Srikandi Mahardika Mandiri (2009–2019) dan memimpin usaha di bidang logistik serta pertambangan, seperti di PT Yvanslog Express Indonesia dan NTT Mining Corp.
Matutina juga sempat menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Solmetnews.com (2015–2019), sebuah media yang terkait dengan organisasi relawannya.
Matutina muncul sebagai tokoh politik terkemuka melalui kedekatannya dengan kebangkitan Joko Widodo ke kursi presiden.
Pada tahun 2013, ia terlibat dalam pendirian Solidaritas Merah Putih (Solmet) – sebuah organisasi relawan independen yang didirikan untuk mendukung kampanye Jokowi pada pemilihan presiden pertamanya.
Matutina kemudian menjadi Ketua Dewan Kepemimpinan Nasional Solmet.
Matutina sering tampil di garis depan dalam membela program dan keluarga Presiden.
Ia tidak ragu untuk melawan para kritikus; salah satunya adalah ketika ia mengajukan laporan polisi terhadap politikus oposisi Fahri Hamzah atas pernyataan yang dinilainya mencoba mendiskreditkan atau "menggulingkan" Presiden Jokowi.
Matutina juga membela Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, ketika Kaesang dikritik karena menggunakan jet pribadi, dengan alasan bahwa perjalanan tersebut bukan hal yang tidak biasa dan kritik tersebut tidak adil.
Pada September 2023, menjelang pemilihan 2024, Matutina menjadi salah satu inisiator Gerakan Setia Tegak Lurus Bersama Jokowi, di mana 30 organisasi relawan Jokowi mengikrarkan sumpah setia enam poin kepada Presiden Jokowi.
Dalam inisiatif tersebut, para relawan berjanji untuk tetap “setia tegak lurus” kepada arah kebijakan Jokowi serta menyuarakan dukungan untuk reformasi seperti Rancangan Undang-Undang Penyitaan Aset dan Batasan Transaksi Tunai.
Langkah ini menandakan pengaruh Matutina dalam mengorganisasi jaringan relawan untuk membentuk wacana politik dan mendukung calon yang dipilih Jokowi.
Saat masa jabatan kedua Presiden Jokowi mendekati akhir, Matutina mengikuti isyarat Jokowi dalam lanskap politik yang berubah.
Alih-alih mendukung calon dari partai Jokowi (PDI-P), dukungan informal Jokowi beralih kepada Prabowo Subianto – yang bergabung dalam koalisi dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Matutina dan Solmet pun memberikan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo–Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Dalam kampanye tersebut, Matutina menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo–Gibran, berperan dalam mengoordinasikan upaya relawan dan jaringan akar rumput. Identitas ganda Matutina sebagai loyalis Jokowi dan pendukung kampanye Prabowo-Gibran menggambarkan jembatan antara basis pendukung Jokowi dan kubu Prabowo.
Matutina sendiri mengklaim bahwa langkah ini konsisten dengan kehendak Jokowi, menyatakan bahwa mendukung tim Prabowo melalui Gibran merupakan perpanjangan dari kepemimpinan Jokowi.
Kemenangan pasangan Prabowo–Gibran dalam pemilihan presiden 2024 menegaskan peran jaringan relawan dalam politik Indonesia. Sebagai kelanjutan kemenangannya, Matutina diangkat ke dalam entitas BUMN.
Pada Maret 2025, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Silfester Matutina sebagai Komisaris Independen di ID Food (PT Rajawali Nusantara Indonesia).
Pengangkatannya diresmikan melalui surat keputusan menteri pada 18 Maret 2025.
Para pemimpin relawan menyambut baik langkah ini, dengan Syafrudin “Gus Din” Budiman, koordinator aliansi relawan Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa kehadiran Matutina dalam BUMN menunjukkan bahwa figur relawan dapat terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan pemerintah.
Dalam peran barunya, Matutina diharapkan dapat memberikan kontribusi pada program ketahanan pangan nasional dan inisiatif penyediaan makanan bergizi gratis.
Silfester Matutina
ijazah Jokowi
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Roy Suryo
kasus ijazah Jokowi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Unggahan Ibu Azizah Salsha Diduga Sindir Pratama Arhan yang Ceraikan Putrinya, Istri Adalah Amanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.