Kronologi Bus dan Motor Terbakar di Nganjuk, Motor Masuk Kolong Bus Diduga Jadi Penyebab Kebakaran

Satlantas Polres Nganjuk selesai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus dengan motor

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
SURYA.co.id/Danendra
HANGUS TERBAKAR - Neo Harapan Nopol AE 7453 UB terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat Nopol AG 2388 VCO hangus terbakar usai terlibat kecelakaan, Selasa (23/7/2025). Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk mengakibatkan satu korban meninggal dunia. 

SURYA.co.id | NGANJUK - Satlantas Polres Nganjuk selesai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus dengan motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Selasa (22/7/2025) sekira pukul 20.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian, mengatakan kronologi kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Beat AG 2388 VCQ yang dikendarai Bayu Dwi Ismanto (21), warga Desa Garu, Kecamatan Baron, melaju dari arah barat ke timur.

Baca juga: Bus dan Sepeda Motor Terbakar Usai Kecelakaan di Nganjuk, Sopir dan Kenek Diduga Kabur

Setibanya di lokasi, motor korban oleng ke kanan hingga terjatuh dan tertabrak bus Neo Harapan AE 7453 UB dari arah berlawanan, timur ke barat. 

Akibat kecelakaan itu, korban tewas di lokasi kejadian, sementara motor korban masuk kolong depan bus terseret beberapa meter sampai memantik kobaran api.

"Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni bus dan motor terbakar," katanya, Rabu (23/7/2025).

Ia melanjutkan kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengendara motor yang kurang hati-hati saat melintas.

Ivan mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu waspada dan patuhi rambu lalu lintas.

"Korban diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan," terangnya.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso mengungkapkan duka cita mendalam atas kejadian ini.

Ia menyatakan Satlantas Polres Nganjuk telah melakukan langkah cepat di lokasi.

"kami tegaskan bahwa keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved