Kasus Penipuan Tanah Kavling Alas Tipis Diduga Didalangi Wakil Ketua Partai Besar di Sidoarjo

SURYA.co.id | SIDOARJO - Fakta mengejutkan dari kelanjutan kasus dugaan penipuan jual beli tanah kavling Mutiara Alas Tipis yang berlokasi di Dusun Alas Tipis, Desa Pabean, Kecamatan Sedati Sidoarjo, Jawa Timur.

Owner PT Makmur Tentram Berprestasi (MTB) yaitu Kurniawan Yuda Soesanto yang menjadi pengembang dari proyek tersebut adalah pejabat struktural DPD Partai Golkar Sidoarjo, dan tercatat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Sidoarjo.

Baca juga: Puluhan Korban Dugaan Penipuan Tanah Kavling Alas Tipis Sidoarjo Mengadu ke Wawali Surabaya Armuji

Berdasarkan keterangan ratusan korban dugaan penipuan tanah kavling Alas Tipis, dalam promosi usahanya owner PT MTB kerap kali membawa jabatannya sebagai pengurus partai.

Bahkan beberapa kali juga mengaku kerabat dari petinggi Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.

“Terutama karena promosi jual beli tanah kavling Alas Tipis ini dipasarkan sejak tahun 2022. Lha Kurniawan Yuda aktif sebagai pengurus dan nyaleg sebagai Caleg DPRD Sidoarjo dapil 6 Waru Sidoarjo di tahun 2023 dan 2024 itu gencar turun ke masyarakat,” kata Hendra Sabiantara, salah satu korban dugaan penipuan tersebut.

“Selama proses kampanye, PT MTB kerap menggelar kegiatan berbarengan dengan kampanye Pak Yuda. Pengajian, sampai jalan sehat HUT Partai Golkar di alun-alun juga kita lihat dalam flyer disponsori oleh PT MTB. Artinya ya satu kesatuan. Ini triknya supaya jualannya laku juga,” timpalnya.

Status owner PT MTB Kurniawan Yuda sebagai pengurus DPD Partai Golkar Sidoarjo dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi.

Pada Tribun Jatim Network, Rabu (23/7/2025), Adam membenarkan bahwa Kurniawan Yuda secara struktural adalah pengurus partai Golkar dan menjabat sebagai salah satu wakil ketua.

“Benar yang bersangkutan adalah kader partai Golkar. Dan beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi. Tapi tentu ini yang dipermasalahkan adalah urusan pribadi bukan tidak ada hubungannya dengan partai,” tegas Adam.

Ia bahkan secara tegas dan defensif mengatakan bahwa usaha dari kader tidak dibatasi oleh partai.

Namun hal tersebut tidak ada hubungannya dengan partai.

“Nggak ada satupun aliran dari PT MTB ke kami. Itu murni usahanya yang bersangkutan,” ujarnya.

Ia mengaku tak tahu-menahu terkait kasus yang sedang menimpa kadernya tersebut.

Saat diangkat sebagai pengurus, Adam mengaku memang tak mengetahui latar belakang dari Kurniawan Yuda.

Ia mengaku kaget ketika kasus penipuan tanah ini mencuat ke publik.