Cak Eri Sebut Balap Liar dan Geng Motor di Surabaya Turun Drastis Sejak Pemberlakuan Jam Malam

Pemerintah Kota Surabaya, Jatim, mencatat adanya tren penurunan kejadian akibat kenakalan remaja pasca pemberlakuan jam malam di Kota Surabaya

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Surabaya
JAM MALAM SURABAYA - Pelaksanaan apel jam malam untuk memastikan anak di bawah umur di Kota Surabaya, Jawa Timur, berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB. Berdasarkan evaluasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, operasi jam malam berhasil menurunkan angka kenakalan remaja seperti geng motor dan balap liar. 

Senada dengan Wali Kota Cak Eri, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dan Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono juga menyatakan hal yang sama. 

Pihaknya memastikan, bahwa upaya penertiban balap liar akan terus ditingkatkan, terutama pada akhir pekan.

Luthfie menjelaskan, bahwa dari hasil evaluasi kepolisian, waktu pelaksanaan balap liar kini berubah. 

Hal tersebut, membuat kepolisian memperpanjang waktu patroli menjadi hingga pukul 05.30 WIB. 

“Hasil evaluasi mainnya (balap liar) ada yang setelah pukul 04.00 WIB. Jadi sekarang kami tambah mulai pukul 00.00 WIB hingga dengan pukul 05.30 WIB,” papar Luthfie.

Melalui kolaborasi bersama, kasus balap liar bisa hilang di Surabaya

"Seperti malam Minggu kemarin, juga kami evaluasi sampai pagi, alhamdulillah juga nihil (balap liar). Dan itu akan terus kami lakukan,” katanya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved