Kapal Tenggelam di Selat Bali

Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tak Jelas Hingga Operasi SAR Ditutup

Berbagai pihak saling lempar saat ditanya soal jumlah pasti penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
OPERASI SAR DITUTUP - Penutupan operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya digelar di ruang rapat Kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timu, Senin (21/7/2025). Berita acara penutupan operasi ditandatangani oleh antara lain perwakilan Kantor SAR, ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang dan Kementerian Perhubungan yang diwakili KSOP Tanjung Wangi. 

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan, menjelaskan jika berdasarkan aturan, data manfies menjadi tanggung jawab nahkoda. Sehingga, pihaknya pun tak bisa memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.

"Hal itu diatur dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2008," kata Yannes.

Sementara, Wakacab PT Raputra Jaya, Delnov Nababan, mengatakan bahwapihaknya mengacu pada data yang tertera dalam manifes. 

"Sesuai data, jumlah penumpang 53 orang dan kru 12 orang," kata dia. 

Delnov mengatakan, hahkoda tak mungkin menambahkan jumlah penumpang dalam manifes. Meskipun pada kenyataannya, ada beberapa korban selamat dan meninggal yang tak tercatat dalam manifes. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved