Berita Viral

Imbas Prof Sofian Effendi Cabut Tudingan Ijazah Jokowi, Eks Ketua Dewan Guru Besar UGM Kuak Pembisik

Kemunculan mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi yang masuk dalam polemik ijazah Jokowi memancing para guru besar lainnya un

Editor: Musahadah
kolase youtube forum keadilan/kompas TV/istimewa
KELIRU - Prof Koentjoro (kanan), Ketua Dewan Guru Besar UGM antar waktu periode 2018–2021 menduga mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi (kiri) mendapatkan informasi yang salah dari orang-orang yang tidak terpercaya terkait polmeik ijazah Jokowi.. 

"Meskipun banyak hal saya masih tidak suka dengan kebijakan pak jokowi. Seorang profesor seorang guru, salah itu boleh, tapi jangan sampai saya berbohong," katanya. 

Terkait sikap Prof Sofian Effendi yang awalnya meragukan ijazah Jokowi, Koentjoro balik menanyakan data yang didapat oleh mantan rektor UGM tersebut. 

Pasalnya, sejak tahun 2024, dia sudah membicarakan masalah ijazah Jokowi ini dengan beberapa teman sesama guru besar dan mereka memastikan sah dan asli. 

Dikatakan, di dewan guru besar tidak ada perbedaan pendapat. 

Sementara itu, Sofian Effendi tidak masuk dewan guru besar, karena saat itu dia sudah pensiun. 

"Makanya saya bertanya, Pak Sofian itu dapat data darimana?. Saya melihat dia deterministik," katanya.

Dikatakan Koentjoro, Prof Sofian sebelumnya memiliki pendamping yang sangat kuat yakni Prof Warsito Utomo dan Prof Agus Dwianto. 

Namun, sejak dua guru besar itu meninggal dunia, sekarang seolah-olah Prof Sofian tidak ada yang mengenadalikan, mengontrol atau membantu dan tempat diskusi. 

Apakah itu berarti dia meragukan ucapan Prof Sofian? 

Prof Koentjoro kembali mempertanyakan asal data yang dipakai mantan Rektor UGM tersebut. 

"Saat rektor, apakah dia melihat-lihat data tentang jokowi. Saat itu jokowi belum siapa-siapa. Dia belum tahu. Saya gak yakin Pak Sofian melihat," tegasnya. 

Koentjoro menduga Prof Sofian mendengar kabar itu dari sumber-sumber.

"Seperti teori psikologi, dia mendapatkan informasi pertama yang salah, yang kemudian menjadi pendapatnya dan nilainya yang ada pada dirinya," katanya. 

Dari sumber yang dia lihat, Koentjoro menduga sumber Sofian ini ada kaitannya dengan kasus Gus Nur. 

"Siapa pembisiknya yang ada disitu," ujarnya. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved