Resmi Terbentuk di Desa-Desa, 205 Koperasi Merah Putih Jadi Tonggak Kemandirian Ekonomi di Lumajang

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Keberadaan koperasi di pedesaan segera disiapkan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di Lumajang. Ini setelah sebanyak 205 Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha menjelaskan, ke-205 koperasi yang telah diluncurkan berada di 7 kelurahan dan 198 desa. Jumlah tersebut telah memenuhi target sebelumnya yang dicanangkan Pemkab Lumajang.

Seluruh Koperasi Merah Putih telah menerima SK AHU yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Menurut Ridha, selangkah lagi Koperasi Desa Merah Putih siap beroperasi.

"Poses penerbitan sudah, sehingga 205 Koperasi Merah Putih di desa/kelurahan sudah 100 persen. Saat ini sudah memasuki tahap pembangunan dan pengoperasian, di mana seluruh koperasi sedang berproses mengurus NPWP dan NIB, pada Agustue akan dilakukan pelatihan," ujar Ridha ketika dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).

Ridha menambahkan, pembentukan Koperasi Merah Putih nantinya memakai skema 3 pendekatan.

"Pertama pendirian koperasi baru, kemudian pengembangan koperasi yang sudah ada dan revitalisasi koperasi yang tidak aktif," terang Ridha.

Sementara pada peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025, Pemkab Lumajang menggelar pameran produk unggulan dari koperasi desa yang dipajang di stand-stand seputar alun-alun.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar mengingatkan pentingnya koperasi sebagai ujung tombak kemandirian ekonomi masyarakat desa.

"Koperasi maju, Indonesia adil dan makmur. Koperasi Merah Putih adalah cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto. Melalui koperasi, kita dorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, dari rakyat untuk rakyat," jelas Indah.

Indah mewanti-wanti Koperasi Desa Merah Putih yang telah dibentuk selanjutnya agar senantiasa jujur.

"Saya mengimbau agar koperasi dijalankan dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab. Prinsip dasar koperasi harus menjadi roh gerakan ini yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," beber Indah.

Terakhir, Indah telah menginstruksikan Dinas Koperasi agar mengawal seluruh operasional kerja Koperasi Desa Merah Putih.

"Dinas Koperasi akan terus mendampingi dan mengawal koperasi-koperasi ini agar berjalan sesuai potensi dan kapasitas masing-masing desa," kata Indah. *****