Badia Baru Pertama Kali Lari Sambil Kumpulkan Sampah Jalanan di Samator EnviRUNment 2025 Surabaya
Badia, pelari individu asal Surabaya berlari kecil sambil sesekali mengambil botol-botol plastik sepanjang race event Samator EnviRUNment 2025
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Kedua, filosofi 'leave nothing but footprints' yang dinilai benar-benar nyata.
“Saya sangat tersentuh melihat banyak pelari yang tidak hanya berlari, tapi juga turut memungut sampah di sepanjang rute,” ujarnya.
Aktivitas ini menghadirkan pemandangan yang menginspirasi, menjaga kebersihan lingkungan sembari tetap menikmati segarnya udara pagi.
Melalui Samator EnviRUNment, sebagai seorang runner, ia percaya bahwa komunitas pelari punya potensi besar menjadi agen perubahan.
Kalau semakin banyak runners yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, maka gerakan ini disebut bisa menjadi budaya yang berdampak luas.
“Bukan hanya di event seperti EnviRUNment ini, tapi juga dalam kebiasaan sehari-hari, seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilih produk ramah lingkungan, atau bahkan menginspirasi orang di sekitarnya. Kesadaran itu menular, dan runners bisa jadi titik awalnya,” ungkapnya.
Berita Persebaya Surabaya Hari Ini: Evaluasi, Emosi dan Persiapan Jelang Lawan Persita |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Bocah 7 Tahun Meninggal Dipukul Pecuk Oleh Tetangganya, Kepala Korban Robek |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mayjen Piek Budyakto, Pangdam Udayana yang Bentuk Tim Selidiki Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Maut yang Menewaskan Warga Sidoarjo di Frontage Road Surabaya |
![]() |
---|
Viral di TikTok, Prajurit TNI AL di Sidoarjo Buka Angkringan dan Serukan Tidak untuk Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.