Perempuan Kota Bandar Lampung Rudapaksa Janda di Mojokerto, Ancam Pakai Cutter

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Perempuan asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33), merudapaksa janda di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Bahkan DS sempat menyekap korban, MZ (35) di sebuah kamar kos kawasan Perumahan Griya Asri Desa Brangkal, Kecamatan Sooko pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pelaku juga berbuat nekat mengancam korban dengan menggunakan cutter.

Tak terima dengan perbuatan DS terhadap dirinya, MZ melapor ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Mojokerto pada Sabtu (12/7/2025).

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengatakan, bahwa anggotanya bergerak cepat berhasil menangkap pelaku yang hendak kabur ke Lampung.

"Pelaku sudah kami tangkap, saat bersangkutan akan meninggalkan Mojokerto ke rumahnya di Lampung," kata Fauzy, Jumat (18/7/2025).
 
Dari pengakuan pelaku, ia mengenal korban melalui media sosial yang dilanjutkan komunikasi via WhatsApp. 

DS merasa menjalin hubungan dengan korban MZ, karena keduanya sering komunikasi melalui percakapan dan pesan singkat.

DS yang dimabuk asmara cinta sesama jenis itu, akhirnya berangkat dari rumahnya di Kota Bandara Lampung  untuk menemui korban DZ di Kabupaten Mojokerto.

"Anggapan dari pelaku ini, ia memiliki hubungan kedekatan dengan korban, sampai datang ke Mojokerto. Pelaku juga memaksa bertemu, karena sudah datang jauh-jauh," ungkap AKP Fauzy.

Sebelum kejadian itu, korban mengajak dua temannya berinisial FU (30) dan PH (18) untuk menemui pelaku yang sudah menyewa kamar kos di Desa Brangkal.

Perempuan asal Kecamatan Gondang ini, ditemani PH masuk ke kamar kos, sedangkan FU menunggu di luar rumah.

Tiba-tiba pelaku menutup pintu dan mengancamnya. Korban dan temannya tak berani melawan, karena pelaku membawa cutter. 

"Pelaku mengunci pintu lalu mengambil cutter," bebernya.

Pelaku secara brutal memaksa korban melucuti pakaian. 

Korban mengalami pelecehan seksual dan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku, hingga kesakitan di bagian alat vital (digigit).