Pansus Hunian Layak DPRD Surabaya Desak Pemkot Permudah Pengajuan Bedah Rumah Warga

Ketua Pansus Hunian Layak DPRD Surabaya, Muhammad Syaifuddin, meminta agar pengajuan bedah rumah dipermudah

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
DPRD Surabaya
DIPERMUDAH - Ketua Pansus Hunian Layak DPRD Surabaya, Muhammad Syaifuddin, dalam satu kesempatan. Syaifuddin meminta agar pengajuan bedah rumah dalam program Rutilahu (rumah tidak layak huni) dipermudah. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Pansus Hunian Layak DPRD Surabaya, Muhammad Syaifuddin, meminta agar pengajuan bedah rumah dalam program Rutilahu (rumah tidak layak huni) dipermudah.

Warga yang memang rumahnya tak layak huni harus masuk prioritas, dan tidak perlu menunggu persyaratan panjang dan birokratif.

"Selama kepemilikan rumah jelas, harus dibedah. Mari permudah warga Surabaya menikmati hak dasar mereka tinggal di hunian layak. Warga Surabaya harus dipermudah mengakses program Rutilahu," kata Syaifuddin, Jumat (18/7/2025).

Program bedah rumah terus berjalan.

Pemkot menyebutnya Dandan Omah.

Tahun ini tengah berjalan bedah rumah dengan sasaran ribuan rumah.

Salah satu sarat utama adalah rumah tidak laik huni.

Jika ditempati mengancam keselamatan penghuninya.

Namun kerapkali di lapangan kurang memperhatikan skala prioritas ini.

Misalnya ribuan kuota bedah rumah itu akan dibagi rata sesuai wilayah dan kampung.

Padahal belum tentu kampung tersebut mendesak.

Sementara kampung lain banyak yang reyot.

Syaifuddin mengingatkan agar program Rutilahu itu diprioritaskan bagi yang memang tidak laik.

Tidak perlu membagi rata wilayah.

Tim di lapangan harus peka, akurat, dan penuh tanggung jawab sehingga Dandan Omah tepat sasaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved