Kasus Korupsi Laptop Chromebook
SMPN 1 Nglames Kab Madiun Dapat 45 Unit Chromebook Bantuan Kemendikbud, Ada yang Mangkrak
Kepala Sekolah SMPN 1 Nglames, Iriani Takaria, menyebut 2 unit Chromebook rusak pada bagian layar, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADIUN - Para guru di SMPN 1 Nglames Kabupaten Madiun memilih membiarkan beberapa unit Chromebook Bantuan Kemendikbud, lantaran tidak dapat digunakan.
Kepala Sekolah SMPN 1 Nglames, Iriani Takaria, menyebut 2 unit Chromebook rusak pada bagian layar, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pihaknya juga mengaku menerima bantuan sebanyak 45 unit Chromebook, pada tahun ajaran 2020/2021.
Puluhan unit itu masih tersimpan di ruang Laboratorium Komputer.
“Manfaat Chromebook itu penting. Ada 45 unit buat mendukung kegiatan pembelajaran anak anak,” ujar Iriani, ditemui di ruangannya, Kamis pagi (17/7/2025).
Ia menambahkan, hanya 2 unit yang mengalami kerusakan, sedangkan unit lainnya bisa dipakai untuk mendukung aktivitas mengajar sejumlah guru.
“Sampai sekarang dipakai untuk setiap pembelajaran siswa siswi. Kalau 2 unit yang rusak belum diperbaiki, jadi tidak dipakai,” pungkasnya.
Chromebook
Korupsi Laptop Chromebook
SMPN 1 Nglames
Kabupaten Madiun
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Dapat 15 Unit, SMP Muhammadiyah 2 Ponorogo Masih Pakai Chromebook untuk Pembelajaran |
![]() |
---|
Dapat 15 Unit, Laptop Chromebook Jadi Andalan Pembelajaran Digital di SMP IT Ruhul Jadid Jombang |
![]() |
---|
Laptop Chromebook Masih Dipakai di Sejumlah Sekolah di Kabupaten Kediri, Terkendala Spare Part |
![]() |
---|
Meski Belakangan Rusak, Laptop Chromebook Terbukti Permudah Pembelajaran Siswa SMPN 6 Kota Mojokerto |
![]() |
---|
Bantuan Laptop Chromebook Sering Rewel, SMPN 6 Kota Mojokerto Harus Rogoh Rp 12 Juta Untuk Perawatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.