Berita Viral

Berharap Gratis, Nur Masukkan 2 Anaknya ke SD Negeri, Ternyata Kepsek Minta Uang Seragam Rp 2,2 Juta

Berharap Gratis, Nur Masukkan 2 Anaknya ke SD Negeri, Ternyata Kepsek Minta Uang Seragam Rp 2,2 Juta

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Dokumen Pribadi via Kompas.com/TribunTimur.com-Sanovra JR
BERHARAP GRATIS - Nur Febri Susanti (38) berharap bisa seolahkan dua anaknya di SD Negeri gratis, namun harapan Nur musnah saat diminta kepala sekolah membayar Rp2,2 juta dengan cara transfer ke rekening pribadinya. ilustrasi sekolah SD Negeri (kanan). 

Kepsek diperiksa

Kasus ini sudah terdengar sampai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.

Kepala Bidang Pembinaan SD, Didin Sihabudin, menegaskan bahwa sekolah negeri tidak boleh memungut biaya dalam bentuk apa pun.

Terlebih harus mentransfernya ke nomor rekening pribadi.

“Prinsipnya, tidak dibolehkan pungutan seperti yang disebutkan tadi, apalagi itu ke rekening pribadi. Kami sudah membuat surat edaran yang melarang iuran-iuran. Sekolah negeri difasilitasi,” kata Didin saat dikonfirmasi Kompas.com.

Menurut Didin, pihak dinas telah bergerak cepat dengan melakukan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan.

“Dinas pendidikan hari ini sudah membuat surat panggilan dan akan melakukan pembinaan serta pemeriksaan terhadap kepala sekolah. Kami pastikan, insya Allah, tidak ada pungutan bagi anak-anak yang pindah sekolah,” ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa siswa pindahan diperbolehkan menggunakan seragam lamanya.

“Dipastikan tidak boleh ada paksaan beli seragam baru. Silakan pakai seragam lama, dan kami juga pastikan tidak ada intimidasi atau bullying. Kami punya satgas baik di sekolah maupun di dinas,” pungkas Didin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved