Berita Viral

Rekam Jejak Soenarko, Eks Danjen Kopassus yang Minta Prabowo Turun Tangan Usut Kasus Ijazah Jokowi

Inilah rekam jejak Soenarko, yang meminta Presiden Prabowo Subianto mengusut tuntas kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tribunnews
TURUN TANGAN - (kanan) Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. (kiri) Soenarko saat memimpin massa "Rakyat Selamatkan Indonesia" dalam unjuk rasa di depan kantor KPU di Jakarta, Senin (18/3/2024). 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Soenarko, yang meminta Presiden Prabowo Subianto mengusut tuntas kasus tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi). 

Soenarko menilai, kasus ijazah Jokowi sebenarnya sepele.

Namun, polemik ini bertele-tele karena pemerintah tidak segera turun tangan mengusut tuntas kasus tersebut. 

"Saya cuma mengimbau atau minta atau teriak kepada Presiden Republik Indonesia, Presiden Prabowo. K mana Bapak dengan kasus-kasus begini?"

"Ringan saja, kok bikin gaduh bangsa ini," ujar Soenarko saat konferensi pers, Senin (14/7/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ia juga merasa, selama ini aparat yang dikendalikan oleh Prabowo tidak bertindak jujur dan adil dalam menangani kasus ijazah Jokowi.

"Gaduh ini saat ini, kalau berlanjut, bukan gaduh, Pak, mungkin kita bisa pecah belah karena aparat yang bapak kendalikan bertindak tidak jujur dan tidak adil. Udah sangat kelihatan absurd," tuturnya.

"Pemerintah ini ke mana? Ini masalah tidak berat dan jangan buat narasi-narasi yang bikin Bapak sebetulnya Pak Presiden malah merendahkan diri Bapak," ucapnya.

Jika ijazah Jokowi palsu, dokumen tersebut sudah digunakan sebagai syarat menduduki jabatan Walikota, Gubernur, hingga Presiden.

Seperti yang pernah disampaikan Roy Suryo dan Rismon Sianipar selama ini.

Baca juga: Dua Kriminolog UI Beda Pendapat Soal Misteri Kematian Arya Daru, Bunuh Diri Atau Dibunuh?

Selain itu, ia juga menduga bahwa putra Jokowi yang sekarang menjadi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menggunakan ijazah palsu.

"Terang benderang kalau Jokowi menggunakan ijazah palsu untuk menduduki jabatan wali kota, gubernur, sampai presiden," kata dia.

"Sekarang menurunkan kepada anaknya yang diduga pasti palsu karena ijzahnya sampai SMP, (ijazah) SMA tidak ada," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Soenarko pun siap bertaruh nyawa jika ada yang mengganggu orang nomor satu di Indonesia itu ketika mengusut kasus ijazah Jokowi.

"(Kasus ijazah Jokowi) Mudah diselesaikan kalau presiden mau bersikap jujur, adil, bertanggung jawab."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved