SDM Layanan Publik di Jatim Perlu Dioptimalkan, Legislator Jatim Soroti Panjangnya Proses Izin Usaha

"Persoalannya sekarang bukan pada sistem atau prosedur. Tetapi pada SDM oknum aparat. Ini harus terus dipacu," jelasnya. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Deddy Humana
surya/Yusron Naufal Putra (yusronnaufal8)
PELAYANAN PUBLIK - Anggota Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo mengulas bagaimana pentingnya pelayanan publik yang optimal. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Kualitas pelayanan publik di berbagai sektor di Jawa Timur termasuk di tingkat daerah perlu terus ditingkatkan termasuk yang berhubungan dengan perizinan. Harapannya, perizinan usaha semakin mudah dan prosesnya tidak terlalu panjang.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo mengatakan, berbagai regulasi terkait penyederhanaan proses perizinan memang sudah ada.

Namun ia mengaku masih kerap mendapat pengaduan dari pelaku usaha bahwa proses perizinan masih relatif panjang. 

"Ada salah satu teman yang merupakan pengusaha, mengajukan izin Amdal hampir dua tahun tidak selesai," kata Freddy saat bericara dalam Podcast DPRD Jatim bertema Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network, Selasa (15/7/2025). 

Freddy memaparkan bahwa layanan perizinan berperan sentral dalam pembukaan investasi bagi daerah. Artinya, pembukaan investasi harus didukung oleh kemudahan layanan perizinan. 

Sebab kehadiran investor ke daerah nantinya bisa ikut memutar perekonomian masyarakat.

Selain itu, ada retribusi pajak yang juga bisa masuk ke pendapatan daerah. Lantaran pentingnya hal ini, Freddy getol mendorong agar pelayanan harus sesuai dengan SOP. 

Jangan sampai petugas pelayanan merasa paling dibutuhkan. Mindset pelayanan harus diubah.

Upaya ini harus terus didorong demi optimalnya pelayanan publik kepada masyarakat. "Hal mudah jangan dipersulit," tegas Freddy. 

Politisi Golkar itu mengungkapkan, Komisi A sebelumnya sudah mendapat laporan dari Ombudsman Jawa Timur terkait indeks pelayanan publik di Jatim. Hasilnya, memang sudah baik kendati belum 100 persen memuaskan secara keseluruhan. 

Salah satu yang menjadi sorotan memang terkait perizinan. Meskipun Freddy tidak menutup mata bahwa berbagai daerah di Jawa Timur sudah memiliki mal pelayanan publik yang memadai. 

"Persoalannya sekarang bukan pada sistem atau prosedur. Tetapi pada SDM oknum aparat. Ini harus terus dipacu," jelasnya. 

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, pelayanan diharapkan optimal terutama secara digital.

Freddy memandang regulasi dan aturan hingga SOP pelayanan sudah baik. Namun untuk pelayanan  optimal perlu terus mendapat atensi kepala daerah.  "Perlu adanya pemantapan kepada ASN terkait pelayanan publik," tegas Freddy. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved