Pemain yang Gagal Berlabuh ke Persebaya Surabaya: Jurgen Locadia, Pablo Ganet, dan Abu Razard Kamara

Ia bahkan mengikuti akun Instagram resmi klub dan agen Gabriel Budi, memunculkan spekulasi bahwa ia akan menjadi bagian dari Bajol Ijo.

Namun, Persita Tangerang bergerak cepat dan resmi memperkenalkan Ganet sebagai rekrutan anyar mereka pada 11 Juli 2025.

Dalam unggahan Instagram, klub menulis: “He’s finally here to pull the strings.”

Kalimat tersebut langsung menarik perhatian publik, terutama karena Ganet sempat menjadi incaran Persebaya.

Ganet memiliki pengalaman bermain di Liga Spanyol, Liga Maroko, dan Liga Asia.

Musim lalu, ia tampil bersama Mérida AD di kasta ketiga Liga Spanyol dengan 33 penampilan dan dua assist. Ia juga memiliki 45 caps untuk Timnas Guinea Khatulistiwa dan pernah tampil di tiga edisi Piala Afrika.

Persita disebut harus merogoh kocek hingga Rp 4,35 miliar untuk mendatangkan sang playmaker. Nilai itu dinilai sepadan dengan pengalaman dan kualitas yang ditawarkan sang pemain.

Ganet kini menjadi bagian dari proyek pembaruan lini tengah Pendekar Cisadane.

Abu Razard Kamara

Abu Razard Kamara, striker Timnas Liberia yang tampil tajam di Liga Oman bersama Al-Seeb Club, juga sempat masuk radar Persebaya.

Ia mencetak 9 gol dan 2 assist dalam 10 pertandingan musim lalu. Dengan nilai pasar Rp 3,91 miliar, Kamara disebut sebagai striker grade A yang cocok untuk menggantikan Flavio Silva.

Baca juga: Link Live Streaming Persebaya vs PSS Sleman, Launching Game 2025/2026 di Indosiar dan Vidio.com

Namun, situasi berubah ketika PSM Makassar ikut dalam perburuan. Kamara tertangkap mengikuti akun Instagram resmi PSM, memicu spekulasi bahwa ia lebih condong ke klub asal Makassar.

Selain persaingan antar klub, Al-Seeb Club juga disebut enggan melepas Kamara karena kontribusinya yang besar.

Ia baru didatangkan Januari 2025 dan langsung menjadi mesin gol utama. Persebaya harus bergerak cepat jika ingin menyelesaikan negosiasi, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi.

Kamara juga memiliki pengalaman bermain di Malaysia, Slovenia, Kosovo, dan Makedonia. Ia mencatatkan total 67 laga dengan kontribusi 33 gol dan 4 assist sepanjang kariernya.