Kegiatan MPLS SMPN 1 Lamongan Ditandai dengan Pelepasan Merpati dan Pemukulan Gong

Pemukulan gong dan pelepasan burung merpati menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 370 siswa baru di SMPN 1 Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
PEMBUKAAN MPLS - Pemukulan gong dan pelepasan burung merpati menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 370 siswa baru di SMPN 1 Lamongan, Jawa Timur, Senin (14/7/2025). SMPN 1 Lamongan mengambil sub tema MPLS Cihuy dengan harapan memberi nuansa riang gembira kepada siswa baru. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ada beragam cara menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) oleh banyak lembaga pendidikan, baik dari tingkat SD/MI, SMP/Tsanawiyah dan SMA sederajat.

Termasuk seremonial yang dilakukan SMP Negeri 1 Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (14/7/2025).

Pada hari pertama tahun pelajaran baru 2025/2026 ini, SMP Negeri 1 Lamongan ini bahkan mengundang Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Senin (14/7/2025).

Pemukulan gong dan pelepasan burung merpati menandai dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 370 siswa baru di SMPN 1 Lamongan.

Sesuai instruksi kementerian,  MPLS ramah, SMPN 1 Lamongan mengambil sub tema MPLS Cihuy dengan harapan memberi nuansa riang gembira kepada siswa baru.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, MPLS ramah bisa memberi semangat baru memperkenalkan pendidikan yang menyenangkan tanpa perploncoan.

"Dengan begitu, para peserta didik baru bisa mengenal secara luas dan beradaptasi lingkungan sekolah. Semoga, MPLS berjalan sesuai maknanya," ungkap Kaji Yes. 

Orang nomor satu di Lamongan ini berharap bahwa MPLS menjadi medium memberi motivasi belajar dan mendapat prestasi, juga membentuk iklim sekolah menjadi ruang belajar yang menyenangkan.

"Semangat belajar siswa bisa dimulai dari MPLS, bagaimana sekolah membangun semangat dan motivasi belajar siswa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Lamongan Yayuk Setia Rahayu menyampikan MPLS di lembaga yang dipimpinnya  akan digelar 5 hari ke depan dengan berbagai kegiatan pengenalan, baik lokasi maupun ekstra kulikular.

Ada banyak unggulan yang ada di SMPN 1 Lamongan yang selama ini mampu mengantarkan para siswa untuk bisa melanjutkan sekolah dambaan  di atasnya.

"MPLS ramah, harus bisa mengenalkan lingkungan sekolah memberi semangat dan tidak ada pemploncoan jadi mereka saat berkegiatan harus merasa aman dan menyenangkan," ujar Yayuk.

Pembukaan MPLS juga ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati sebagai simbol kebebasan berekspresi tanpa batasan ruang.

"Pelepasan burung memiliki makna agar para murid baru bisa berkreasi dan berprestasi sesuai bidang kemampuannya," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved