Pemkot Surabaya Targetkan Angka Pengangguran Jadi 4,5 Persen di 2025, Lanjutkan Tren Sebelumnya

Pemerintah Kota Surabaya menargetkan dapat melanjutkan tren penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari tahun sebelumnya. 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Pemkot Surabaya
JOB FAIR - Kegiatan bursa kerja di Pemkot Surabaya melibatkan sejumlah pengusaha. Melalui sejumlah Intervensi, termasuk job fair, Pemkot Surabaya menargetkan dapat melanjutkan tren penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari tahun sebelumnya, menjadi 4,5 persen di tahun ini. 

Di antaranya, melakukan pendataan pencari kerja usia produktif, hingga menyiapkan tenaga kerja ahli melalui program pelatihan kerja dan kewirausahaan.

Pihaknya juga mengoptimalkan pekerja migran Indonesia. 

"Siapa yang berminat kami sambungkan dengan agen pengelola pekerja ke luar negeri,” tegasnya.

Tidak hanya itu, peluang kerja atau job fair juga disebarluaskan ke kawasan perkampungan. 

Terlebih, saat ini terdapat 500 Kampung Pancasila yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya.

"Kami juga melibatkan DPMPTSP, jika terdapat pengusaha yang mengurus perizinan, direkomendasikan 60 persen pekerjanya merupakan orang ber-KTP Surabaya,” paparnya.

Hebi menambahkan, segala upaya ini merupakan program yang menjadi salah satu fokus Wali Kota Eri Cahyadi untuk menekan pengangguran terbuka di Surabaya

Melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan industri hingga perangkat daerah (PD) terkait, angka pengangguran terbuka di Surabaya, targetnya dapat terus turun.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved