Angkut 136 Pejabat Pasuruan Sekaligus, Mas Rusdi Semangati Tantangan Mengemban Amanah di Posisi Baru

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pemkab Pasuruan melakukan mutasi tidak setengah-setengah, langsung merombak posisi 136 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), administrator (eselon III), dan pengawas (eselon IV) di Kantor Bupati Pasuruan, Kamis (10/7/2025) sore.

Rinciannya, ada 16 pejabat eselon II, 74 eselon III dan 46 eselon IV yang masuk dalam gerbong mutasi besar-besaran di awal pemerintahan Bupati - Wakil Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo - Shobih Asrori ini.

Dalam sambutannya, Bupati Rusdi mengaku bangga bisa bekerja dengan semua jajaran di pemda. Menurutnya, rotasi atau pergeseran jabatan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah hal yang biasa.

“Maka pesan saya di awal ini, jadikan jabatan ini sebagai amanah yang wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana sumpah jabatan yang telah diucapkan,” kata Mas Rusdi, sapaan akrabnya.

Mas Rusdi mengingatkan, jangan sampai ada ASN yang menyombongkan atau malu dengan jabatan barunya. Ia menegaskan, jabatan merupakan amanah yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab.

“Karena jabatan lahir dari kepercayaan pimpinan yang disematkan kepada seorang PNS yang telah memenuhi persyaratan, baik pada sisi loyalitas, kinerja, kompetensi maupun moralitas,” sambungnya.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut, jangan jadikan jabatan hanya sebagai kebanggaan semata. Jangan karena telah meraih jabatan baru kemudian gaya hidup pejabat berubah semuanya.

“Pejabat pemerintah tentu harus menjaga kode etik ASN. Mari kita angkat dagu, busungkan dada, siapkan fisik dan mental untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan,” urainya.

Sekali lagi, Mas Rusdi mengingatkan bahwa mutasi dan rotasi bagi seorang ASN adalah sesuatu yang wajar, karena menjadi bagian perjalanan karier atau tour of duty untuk lebih meningkatkan disiplin dan etos kerja dalam tugasnya

“Semua ASN yang telah menduduki jabatan memiliki peranan masing-masing dalam mengimplementasikan kebijakan saya dan bapak wakil bupati,” tegasnya.

Karena itu, pelantikan harus menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dengan penuh tanggung jawab, berintegritas, berkomitmen, serta tetap memegang teguh core value ASN.

“ASN ber-AKHLAK atau ASN yang berorientasi pelayanan, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Sehingga diharapkan bapak ibu semua bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Tahun 2025 ini, kata Mas Rusdi, merupakan tahun pertama dalam periode kepemimpinannya bersama Gus Shobih. Tentu ini merupakan tahun penting dalam periode masa bakti kepemimpinan.

“Saya mengingatkan kepada ASN, khususnya kepala perangkat daerah, tentang visi dan misi serta 33 program prioritas yang telah dicanangkan agar tujuan melayani masyarakat tercapai maksimal,” imbuhnya.

Terakhir, ia juga memberikan empat pesan penting kepada para ASN. Pertama, melaksanakan tugas sebagai amanat jabatan dengan penuh tanggung jawab dalam rangka mendukung usaha pemerintah mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan budaya kerja ASN yang profesional.

Melandasi diri dengan disiplin kerja dan disiplin waktu, patuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta jauhi apa yang menjadi larangan sebagai ASN, jaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan serta kerja sama, serta pegang teguh jiwa korps dan kode etik ASN.

“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat bekerja, dan selamat menjalankan tugas kepada saudara-saudara yang pada hari ini sudah dilantik. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan rahmat-Nya,” paparnya. *****

Dari total 136 pejabat yang dilantik, 16 di antaranya merupakan pejabat eselon II. Beberapa rotasi strategis antara lain:
• Eka Wara Brehaspati, dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.
• Digdo Sutjahjo kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan menggantikan Eka Wara.
• Syaifudin Ahmad, dari Kepala DPMPTSP menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda.
• Ridwan Harris, sebelumnya Kepala Dinas Kominfo, kini memimpin DPMPTSP.
• Nurul Huda dari Kasatpol PP menjadi Kepala Bakesbangpol, menggantikan Eddy Supriyanto yang kini menjabat Sekretaris DPRD.
• Mohammad Nur Kholis, dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan ke Dinas Lingkungan Hidup, menggantikan Taufiqul Ghony yang kini dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
• Jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan kini diisi Heru Farianto.
• Tri Krisni Astuti, dari Dinas Koperasi UKM menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
• Tri Agus Budiharto bertukar posisi dengan Tri Krisni, kini memimpin Dinas Koperasi UKM.
• Lilik Widji Asri, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ke DP3AKB.
• Agus Mashadi, dari DP3AKB menjadi Kepala DPMD.
• Diana Lukita Rahayu, dari Kepala Disperindag menjadi Staf Ahli Bupati bidang hukum, politik, dan pemerintahan.
• Alfi Khasanah, dari Dinas Perikanan kini menjabat Staf Ahli Bupati bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan.