Selamatkan Pasien Dari Gempa, Pegawai RSI Siti Hajar Sidoarjo Sigap Terapkan In House Training HDP

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Peringatan gempa bumi di Sidoarjo mendorong para pegawai di lingkungan RSI Siti Hajar Sidoarjo bergerak cepat, bergegas mengevakuasi para pasien.

Termasuk pasien di IGD, Poli, dan dibawa ke titik kumpul aman agar tidak menjadi korban bencana. 

Suasana itu terlihat epik ketika para pegawai dan karyawan RSI begitu cepat dan sigap melakukan penyelamatan.

Dalam waktu relatif cepat, semua pasien bisa diselamatkan sebelum terjadi kemungkinan buruk pada bangunan RSI milik NU tersebut, Rabu (9/7/2025). 

Itu merupakan bagian dari kegiatan simulasi kebencanaan yang menjadi program In House Training (IHT) Hospital Disaster Plan (HDP) dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. 

Sekaligus sebagai upaya untuk memperkuat kapasitas seluruh unsur rumah sakit dalam menghadapi situasi darurat. 

“Dalam kegiatan ini, kami bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) JawaTimur,” kata Direktur RSI Siti Hajar, dr Iqbal Faizin. 

Menurut Iqbal, ini merupakan bagian dari komitmen RSI Siti Hajar untuk menjamin keselamatan pasien, pengunjung, maupun seluruh karyawan rumah sakit. 

“Rumah sakit tidak hanya berperan dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga harus siap menjadi pusat tanggap darurat saat terjadi bencana. Pelatihan ini sangat penting agar seluruh staf memahami tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam menghadapi situasi gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja,” lanjut Iqbal.

Dalam pelatihan ini, BPBD Jatim juga memaparkan potensi resiko gempa bumi di wilayah sekitar. Sekaligus memberikan edukasi terkait teknik evakuasi yang aman dan prosedur mitigasi bencana di lingkungan rumah sakit.

Seluruh unit layanan RSI Siti Hajar terlibat aktif dalam simulasi evakuasi, mulai ruang rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), hingga area publik lainnya. Para pegawai terlihat cekatan melakukan evakuasi saat menggelar simulasi tersebut. 

“Simulasi ini bertujuan memastikan bahwa jalur evakuasi dapat diakses dengan mudah, proses penyelamatan pasien berjalan cepat, dan seluruh petugas memahami langkah-langkah darurat yang harus dilakukan,” imbuh Iqbal. 

Selain simulasi teknis, IHT ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi dan menyempurnakan Standard Operating Procedure (SOP) Hospital Disaster Plan RSI Siti Hajar. 

Dengan SOP yang jelas dan dipahami oleh seluruh karyawan, diharapkan rumah sakit mampu merespons bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi, tanpa mengganggu layanan esensial yang tetap harus berjalan.  ****