Berita Viral

Rekam Jejak Josua Sinambela yang Skakmat Roy Suryo Usai Berkoar Ijazah Jokowi Palsu Berdasar ELA

Sosok ahli digital forensik Josua Sinambela selalu jadi sorotan dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. Skakmat Roy Suryo.

kolase facebook
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Josua Sinambela, ahli digital forensik yang skakmat Roy Suryo usai Berkoar Ijazah Jokowi Palsu Berdasar ELA, 

SURYA.co.id - Sosok ahli digital forensik Josua Sinambela selalu jadi sorotan dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Terbaru, Josua langsung skakmat Roy Suryo usai berkoar ijazah Jokowi Palsu berdasarkan metode error level analysis (ELA).

Diketahui, Pernyataan Roy Suryo yang kembali menegaskan dugaan ijazah Presiden Joko Widodo palsu dalam gelar perkara khusus di Bareskrim Polri, langsung mendapat bantahan dari Josua Sinambela, seorang ahli digital forensik sekaligus alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Josua, yang turut hadir dalam forum gelar perkara tersebut, menyebut bahwa metode yang digunakan Roy untuk menganalisis keaslian ijazah Presiden Jokowi tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Analisis-analisis yang dilakukan oleh ahli dari pihak penuduh itu sama sekali tidak berdasar,” tegas Josua, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Telanjur Roy Suryo Berkoar Ijazah Jokowi Palsu Berdasar ELA, Josua Sinambela Skakmat: Tak Berdasar!

Salah satu fokus kritik Josua adalah penggunaan metode Error Level Analysis (ELA) oleh Roy Suryo. Menurutnya, ELA hanya relevan untuk menganalisis file digital, bukan dokumen fisik seperti ijazah asli.

“ELA hanya bisa digunakan mendeteksi perubahan atau tempering pada file digital. Bukan untuk mendeteksi keaslian dokumen analog atau fisik,” jelas Josua.

Ia juga menambahkan bahwa jika sebuah ijazah difoto dan diunggah ke internet, lalu dianalisis menggunakan ELA, hasil yang diperoleh tetap tidak valid karena ELA tidak mampu mengungkap perubahan pada dokumen aslinya, melainkan hanya file digital hasil unggahan tersebut.

Dalam gelar perkara khusus yang digelar Rabu (9/7/2025), Roy Suryo memaparkan hasil analisis ELA atas tiga versi ijazah:

Ijazah Jokowi yang pertama kali diunggah politikus PSI, Dian Sandi;
Fotokopi ijazah Jokowi yang ditampilkan oleh Bareskrim Polri saat konferensi pers;
Ijazah milik Roy Suryo sendiri sebagai sesama lulusan UGM.

Roy menyebut bahwa ijazah Jokowi menunjukkan indikasi kerusakan digital saat dianalisis menggunakan ELA.

Ia menyebut logo universitas dan tulisan pada dokumen tidak terlihat, berbeda dengan ijazah lain yang ia bandingkan.

“Logonya tidak kelihatan. Pas fotonya juga tidak kelihatan lagi. Jadi, ini bukti sudah ada rekayasa,” klaim Roy.

Selain ELA, Roy juga mengklaim menggunakan teknologi face recognition untuk mencocokkan foto Jokowi dalam ijazah dengan foto Jokowi saat ini. Hasilnya, menurut dia, tidak cocok atau “not match”.

“Foto Joko Widodo yang ada di ijazah, ketika dibandingkan dengan foto beliau sekarang, tidak sama,” katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved