Terlibat Jaringan Banyuwangi, 2 Janda di Gresik Mengaku Jualan Narkoba Untuk Menyambung Hidup

Selain 5 komplotan penjual sabu, Satnarkoba juga menangkap tersangka MAA dan TY di Jalan kampung Desa/Kecamatan Driyorejo

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono
MENANGIS - Tiga dari lima tersangka narkoba yang ditangkap di Gresik adalah perempuan, Selasa (8/7/2025). Alasannya klasik, berjualan narkoba untuk menyambung hidup. 

“Dari tersangka CDAA diamankan barang bukti sabu siap edar total sebanyak 1,302 gram. Barang sabu tersebut didapat dari seorang daftar pencarian orang berinisial S,” katanya. 

Jajaran Satresnarkoba Polres Gresik juga menangkap HRW, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Tersangka diamankan  di Jalan Raya Wates, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo. 

Barang bukti yang diamankan sebanyak 12 klip paket hemat berisi sabu yang siap edar yang totalnya beratnya 15.294 gram. 

“Para tersangka tersebut dijerat Pasal 114 ayat (1) dan ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (1) dan ayat (2), Juncto Pasal 132, Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman minimal 5 Tahun sampai 20 Tahun dan denda paling sedikit Rp 1 Miliar dan maksimal Rp 10 miliar,” katanya. 

Wakapolres Gresik Kompol Danu menghimbau kepada masyarakat agar tidak mencoba-coba menjual dan memakai narkoba sabu dan pil ekstasi. Sebab itu akan merusak diri sendiri dan lingkungan. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan ekstasi, sebab akan merusak diri sendiri dan generasi Indonesia,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved